Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Unhas Kolaborasi PT. Antam Tbk Lakukan Pemantauan Biota Laut dan Darat (Flora dan Fauna) di area Penambangan

Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin berkolaborasi dengan PT. Antam (Persero) TBK UBPN Maluku Utara dalam melakukan pemantauan Biota Laut dan Darat (Flora dan Fauna) di area penambangan di Kabupaten Halmahera Timur. Pelaksanaan kegiatan di lapangan (survey lapangan) berlangsung pada
tanggal 27-29 Mei 2022.

Prof. Dr. Ir. Chair Rani, M.Si., (Unhas – Terumbu Karang) selaku Tim Pemantau Flora-Fauna Laut dalam laporannya disampaikan bahwa pelaksanaan pemantauan ekstensif terhadap biota laut dan darat di sekitar area operasi tambang nikel adalah bagian dari upaya PT. Antam untuk menunjukkan tanggung jawab lingkungan mereka dan mengevaluasi keputusan manajemen yang berkaitan dengan dampak lingkungan dari kegiatan penambangan di Kabupaten Halmahera Timur.

Tujuan dari inisiatif kolaboratif ini tidak hanya untuk memantau dan mengevaluasi kondisi biota di sekitar area penambangan. Hal ini juga dilakukan guna memenuhi Rencana Pemantauan Lingkungan yang tertera dalam dokumen Amdal Kegiatan Penambangan Bijih Nikel di Unit Bisnis Pertambangan Nikel Maluku Utara.

Dalam kerangka pemantauan ini, pihak PT Antam Tbk-UBPN Maluku Utara secara berkala melaksanakan evaluasi terhadap kondisi biota baik di daratan maupun di perairan laut di sekitar wilayah operasi penambangan bijih nikel mereka. Pemantauan ini mencakup aspek-aspek penting seperti ekosistem padang lamun, terumbu karang, plankton, dan makrozoobentos. Selain itu, juga dilakukan pemantauan terhadap flora dan fauna di daratan, dengan fokus pada lokasi-lokasi yang telah mengalami rehabilitasi oleh PT Antam.

Kerja sama yang dilakukan oleh PT Antam Tbk-UBPN Maluku Utara dengan pihak akademik menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan memberikan kontribusi positif terhadap upaya pelestarian ekosistem yang ada. Diharapkan bahwa hasil dari pemantauan ini akan memberikan pemahaman lebih dalam tentang dampak aktivitas penambangan terhadap lingkungan, serta membantu perusahaan dalam mengambil kebijakan yang lebih berkelanjutan dalam operasi mereka.

Pemantauan ini menekankan pentingnya keberlanjutan dan konservasi dalam industri penambangan, serta berharap menjadi contoh bagi industri lainnya di Indonesia dalam menjaga keseimbangan antara eksploitasi sumber daya dan pelestarian lingkungan. (*/dhs)

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content