Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Unhas-PT Mars Science Indonesia Tangani Limbah Kakao

PT Mars Symbio Science Indonesia – Makassar menggandeng Universitas Hasanuddin dalam melaksanakan kegiatan riset dan pengembangan teknologi dengan program penanganan limbah kakao.
  ,  PT Mars Symbio Science Indonesia  merupakan perusahaan Internasional yang bergerak di bidang pengolahan biji kakao.  Perusahaan ini membeli biji basah kakao dari petani dan melakukan pengolahan serta pengeringannya, untuk selanjutnya diolah lagi menjadi produk setengah jadi dalam bentuk powder, cake dan butter untuk diekspor ke pabrik Mars lainnya di beberapa negara di dunia.  
Dalam menjalankan proses produksinya, PT Mars Symbio Science Indonesia menggandeng stakeholder termasuk Universitas Hasanuddin,  menangani masalah limbah kakao merupakan hasil sampingan dari proses produksinya.  Proses pengolahan biji basah kakao tersebut dilakukan di pabrik pengolahan biji basah PT Mars Symbio Science Indonesia di daerah Wotu (kabupaten Luwu Timur) dan Noling (Kabupaten Luwu). 
 
Salah satu bentuk kerjasama antara PT Mars Symbio Science dengan Fakultas Peternakan Unhas yang tertuang dalam nomor kontrak 02/SES-MSSI/X/2016 25 Oktober 2016 adalah tentang penanganan pulp kakao menjadi produk yang dapat dimanfaatkan kembali oleh petani atau peternak. Pulp yang dihasilkan dari proses pengolahan biji basah kakao di daerah tersebut menjadi sebuah permasalahan baru di PT Mars Symbio Science Indonesia yang perlu ditangani dengan baik untuk menghindari timbulnya pencemaran lingkungan.  Potensi pulp yang dihasilkan dapat mencapai 7,2 ton per hari.  
Peneliti Fakultas Peternakan Unversitas Hasanuddin yang diketuai oleh Dr. Syahdar Baba,  beranggotakan Renny Fatmyah Utamy, Ph.D, Dr. M. Ihsan A. Dagong, Dr. Fatma Maruddin, M. Risal, M.Si., akan meneliti potensi pemanfaatan pulp tersebut sebagai pupuk organik cair, pupuk hayati, starter mikroba dan pakan pelengkap pengganti molasses.  
Hasil penelitian ini, menurut salah seorang dosen peneliti Fakultas Peternakan Unhas Renny Fatmyah Utamy, Ph.D. kepada Humas Unhas, Selasa (15/11/2016), akan dimanfaatkan untuk kepentingan petani kakao dan peternak dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas usahanya sehingga kesejahteraan petani dan peternak akan semakin meningkat.  
‘’Dalam proses penelitiannya, juga akan melibatkan dosen Fakultas Peternakan Unhas dan mahasiswa S-1 dari Fakultas Peternakan dan Fakultas Pertanian Unhas.  Penelitian ini akan dilakukan di Mars Cacao Development Center (MCDC) di Wotu (Luwu Timur) dan Laboratorium yang ada di Fakultas Peternakan Unhas selama kurang lebih 3 bulan,’’ ujar Renny Fatmyah Utamy, putri mendiang guru besar Fakultas Hukum Unhas dan mantan Koordinator Kopertis IX Sulawesi Prof.Dr.Kaimuddin Salle, S.H. tersebut. (*). 
 

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content