Sebagai salah satu rangkaian kegiatan “Malam Pengumuman dan Penganugerahan UIGM Se Indonesia”, Universitas Hasanuddin yang terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan tersebut melaksanakan seminar nasional bertajuk “Seminar Nasional E-Waste”. Kegiatan berlangsung mulai pukul 14.00 Wita di Ballroom Unhas Hotel and Convention, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Kamis (30/11).
Hadir sebagai narasumber yakni Prof. Dr. Drs. Pranoto, M.Sc, C. EIA, C. WS., (Ketua Tim Solusi Limbah Kampus – UI GreenMetric Network Indonesia, Universitas Sebelas Maret) dan Prof. Dr. Anwar Daud, SKM, M.KES, EHS, C.EIA, (Kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup, Universitas Hasanuddin).
Mengawali kegiatan, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari MM. MSc., sebagai Kepala UI GreenMetric dalam sambutannya menyampaikan ungkapan terima kasih atas kesediaan Unhas menjadi tuan rumah. Dirinya memberikan penjelasan singkat mengenai UI GreenMetric yang merupakan pemeringkatan perguruan tinggi pertama di dunia berbasis komitmen dalam pengelolaan lingkungan hidup di kampus. Pemeringkatan ini mengevaluasi kondisi dan kebijakan terkait dengan program dan kebijakan terkait keberlanjutan pada universitas seluruh dunia.
Lebih lanjut, Prof Riri juga memberikan gambarannya tentang tema seminar yang dilaksanakan. Menurutnya urgensi penanganan limbah elektronik atau e-waste sebagai bagian integral dari upaya menjaga keberlanjutan lingkungan. Diperlukan implementasikan strategi pengelolaan e-waste yang efektif dan efisien.
Pada kesempatan yang sama, mewakili Rektor Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil, Ph.D., menyampaikan rasa senang dan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan kepada Unhas sebagai tuan rumah. Menurutnya, Unhas berkomitmen untuk terus melakukan upaya strategis dalam mendorong lingkungan kampus yang tidak hanya hijau tetapi juga berkelanjutan secara menyeluruh.
Lebih lanjut, Prof Sumbangan menuturkan tema seminar nasional sangat menarik untuk dibahas bersama. Melalui forum ilmiah, diharapkan akan muncul ide dan gagasan dari berbagai kalangan akademisi terkait tantangan dan permasalahan E-Waste saat ini.
“Pengelolaan limbah elektronik atau E-Waste di era digital ini penting untuk dibahas bersama. Unhas terus berupaya secara berkelanjutan untuk mengimplementasikan strategi pengelolaan e-waste yang efektif. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang diskusi yang produktif dan menghasilkan langkah konkrit dalam menghadapi tantangan e-waste kedepan,” jelas Prof. Sumbangan.
Setelah sambutan, kemudian dilanjutkan dengan paparan materi dari dua narasumber. Prof Pranoto sebagai salah satu narasumber mengatakan bahwa mengatasi limbah E-Waste dalam lingkungan kampus memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan seluruh komunitas kampus. Dengan tindakan yang tepat, kampus akan berperan sebagai contoh dalam pengelolaan limbah yang bertanggung jawab.
Sementara itu, menurut Prof Anwar Daud perkembangan penggunaan alat elektronik Indonesia semakin berkembang. Hal ini menimbulkan peningkatan limbah elektronik yang dihasilkan. Limbah yang menumpuk akan membahayakan lingkungan dan kesehatan. Untuk itu, proses daur ulang dapat dilakukan dengan meninjau komponen yang terkandung dalam E-Waste yang potensial untuk digunakan kembali.
Setelah pemaparan materi, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh para peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi Indonesia yang hadir secara luring dan daring. Kegiatan yang dipandu oleh Nurul Masyiah Rani Harusi, ST.,M.Eng., (Dosen Teknik Lingkungan FT Unhas) sebagai moderator berlangsung lancar hingga pukul 16.00 Wita.
Selain seminar nasional, juga dilakukan penanaman pohon yang dilakukan oleh jajaran pimpinan berbagai Universitas yang hadir dalam kegiatan UI GreenMetric. Penanaman pohon berlangsung di area sekitar gedung lama Fakultas Teknik Unhas. Sebanyak 20 bibit pohon berhasil ditanam dalam kegiatan tersebut. Selanjutkan, acara puncak malam penganugerahan UI GreenMetric akan berlangsung malam ini mulai pukul 19.00 Wita di Ballroom Unhas Hotel and Convention. (*/mir)
Editor : Ahmad




