Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Unhas Vaksinasi Ternak di Bina Desa untuk Negeri

Tim Bina Desa untuk Negeri yang dihelat Universitas Hasanuddin di Kelurahan Waetuwo Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone melaksanakan vaksinasi ternak warga. Kelurahan  dengan luas  sekitar 13,66 km2, berjarak sekitar 7 km dari kota Watampone ini potensil sebagai lokasi peternakan. Kelurahan Waetowo misalmya yang dijadikan sebagai lokasi kegiatan, terdiri atas 4 lingkungan  yakni lingkungan Waetuwo, Lingkungan Maccika, Lingkungan Tabu dan Lingkungan Lapanni. Penduduk kelurahan ini  sekitar 4.186 jiwa dan mayoritas bekerja sebagai petani/peternak. Populasi ternak sapi sendiri mencapai ribuan ekor.

Kegiatan Bina Desa Unhas untuk Negeri ini dilaksanakan  3 hari terhitung sejak 3 hingga 5 April  2016  sebagai wujud bakti  University Social Responsibility Unhas. Ilmu amal padu mengabdi.

 Di bidang peternakan kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa masing-masing Suprapto, sebagai ketua tim, dengan anggota Erwin Jufri, Tri Astuti, Nuraeni, Arisman, Hasman, Andi Suaib, Wahyu.   didampingi  dosen pembimbing yakni  Dr. Muhammad Yusuf, S. Pt, Zulkharnaim, S.Pt, M.Si, Sahiruddin, S.Pt, M.Si dan Daryatmo, S.Pt, M.Si.

Kegiatan  di bidang peternakan ini dapat terlaksana dengan baik karena adanya kerja sama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Bone dan  partisipasi seluruh lapisan masyarakat Kelurahan Waetuwo.  Kegiatan  pada 4 lingkungan kelurahan Waetuwo, lingkungan Waetuwo (250 ekor), Lingkungan Maccika, Lingkungan Tabu (77 ekor) dan Lingkungan Lapanni (81 ekor).

Kegiatan yang dilaksanakan berupa kegiatan pemeriksaan kesehatan ternak, pemberian obat cacing, penyuntikan vitamin, vaksinasi antraks, dan SE pada  tanggal 4 April 2016. dengan jumlah sapi keselurahan yakni 508 ekor.

Setelah kegiatan  ini diharapkan mampu ditingkatkan pada masa mendatang dan dilanjutkan oleh masyarakat. Partisipasi aktif dari masyarakat merupakan salah satu hal penting yang menjadi indikator kesuksesan kegiatan. Untuk mencapai tujuan pembangunan peternakan secara maksimal dibutuhkan kerjasama pihak peternak, pemerintah dan swasta. Pembangunan peternakan dapat dilakukan dengan memperhatikan potensi yang ada dalam masyarakat. (*).
 

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content