Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Universitas Hasanuddin Dukung Pengabdian kepada Masyarakat Melalui Program SUIJI-SLP

Universitas Hasanuddin melalui bidang akademik dan kemahasiswaan menyelenggarakan kegiatan Pelepasan Mahasiswa SUIJI-SLP. Kegiatan berlangsung di Unhas Hotel and Convection pada Kamis (9/3). SUIJI- SLP (Six University Initiative Japan Indonesia – Service Learning Program) di Universitas Hasanuddin tahun 2023 dilaksanakan di Desa Sesean Suloara, Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara. Kegiatan SUIJI-SLP Toraja Site ini diikuti oleh 23 mahasiswa yang terdiri atas 8 mahasiswa Jepang dari Ehime University, 1 dari Kochi University, 1 mahasiswa dari Kagawa University, dan 13 mahasiswa Indonesia dari Universitas Hasanuddin.

Program SUIJI-SLP adalah kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mendidik mahasiswa Indonesia dan Jepang sehingga memiliki perspektif global dan siap berkontribusi demi masa depan yang berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini dimulai dari tingkat lokal atau desa. Khusus di Indonesia, terdapat 3 Universitas yang melaksanakan program ini, yaitu; Universitas Hasanuddin, Universitas Gadjah Mada, dan IPB University. Pada dasarnya, kegiatan SUIJI-SLP mirip dengan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang ada di Indonesia.

Direktur Pendidikan, Dr. Risma Illa Maulany, S.Hut., M.NatResSt menyampaikan bahwa program SUIJI-SLP dapat menambah jejaring serta memperkuat hubungan relasi antara Indonesia dan Jepang. Program ini adalah program for your life time, bukan hanya sebuah program yang berakhir hanya sampai disini, tetapi merupakan program yang bisa memberikan kapasitas refleksi diri.

“Bagaimana hidup di suatu negara yang baru dengan orang dan budaya yang berbeda, sebuah program yang bisa meningkatkan inter dan intra personal skill kita, sebuah program yang memberikan kita nilai tambah dan juga jejaring di masa yang akan datang,” jelas Dr. Risma.

Dalam mewujudkan tridarma perguruan tinggi, Unhas turut mendukung program pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan SUIJI-SLP yang bertujuan memberdayakan desa pegabdian dengan mendahulukan konsep SDGs. Program kerja yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan dan permasalahan yang ada di desa.

Pada kegiatan SUIJI-SLP Toraja Site, mahasiswa melakukan banyak kegiatan seperti mengikuti aktivitas masyarakat setempat, belajar tentang kopi mulai dari budidaya sampai pascapanennya, dan belajar banyak tentang budaya orang toraja. SUIJI-SLP Toraja Site mengusung tema regenerasi petani kopi untuk produksi yang berkelanjutan. Selain belajar tentang pentani kopi, mahasiswa juga akan belajar budaya lokal di Toraja selama pengabdian berlangsung.

Setelah kegiatan SLP ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami masalah yang dihadapi masyarakat rural di toraja utara dan mencoba untuk menemukan dan memecahkannya dari perspektif SDGs. (*/mir)

Editor : Ahmad

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content