Subdirektorat Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran menggelar Focus Group Discussion mengenai Draft Peraturan Rektor tentang Aktivitas Pembelajaran berbasis Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di Unhas Hotel dan Convention pada Rabu (03/04). Dalam kegiatan ini, menghasilkan draf Peraturan Rektor yang menjadi panduan pelaksanaan program pengabdian masyarakat di lingkup Universitas Hasanuddin.
Diskusi yang berlangsung difasilitasi secara langsung oleh Kepala Subdirektorat Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Ir. Syarifuddin Mabe Parenreng S.T., M.T., IPU., CSRS., CRMP serta Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran, Sahriyanti Saad., S.Hut., M.Si., Ph.D.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM menuturkan ”Kegiatan ini perlu dilakukan untuk memaksimalkan pelaksanaan program KKN sehingga kedepannya juga mendukung pemenuhan IKU khususnya pada IKU 2 terkait Mahasiswa mendapat Pengalaman Belajar di Luar Kampus, IKU 5 terkait Hasil Kerja Dosen Digunakan Masyarakat, dan IKU 7 terkait Kelas Kolaboratif dan Partisipatif”.
Melanjutkan hal tersebut, Arie selaku Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran, mengungkapkan, kini telah banyak mahasiswa yang terlebih dahulu melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di luar program KKN. Sehingga, dengan adanya draf terbaru ini, mampu memfasilitasi mahasiswa tersebut untuk mengkonversi program pengabdiannya ke mata kuliah KKN.
”Berbagai perbaruan kebijakan pada draf peraturan rektor ini juga menjadi dukungan bagi mahasiswa dalam mengembangkan dirinya di luar perkuliahan sekaligus menjalankan kegiatan akademiknya dengan lebih cepat.”, ujar Syarif selaku Kepala Subdirektorat Pengabdian kepada Masyarakat.
Adanya program ini bertujuan untuk memperjelas dan memperluas cakupan pelaksanaan pengabdian masyarakat sehingga meningkatkan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, mahasiswa, hingga berbagai instansi terkait.
Kegiatan FGD ini juga turut dihadiri sebanyak 49 peserta yang berasal dari Senat Akademik diantaranya Prof. Dr. Ir. Musrizal Muin, MSc yang juga selaku ketua LPPMP, Prof. Dr. Ir. Mursalim, IPU., ASEAN Eng., Prof. Dr. Andi Pangerang, SH., MH., DFM, Prof Dr. Amran Saru, ST., M.Si., Prof. Dr. Nurhayati, M.Hum., Prof. dr. Rosdiana Natsir, Ph.D., Sp.Biok, Prof. Dr. Tasrief Sarungan, M.Sc., Prof. Dr. Elly Lilianty Syattar, S.Kp.,M.Kes., Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP., Dr. Syaharuddin, M.Si., Apt dan Pokja KKN sebagai forum untuk mendengarkan masukan dan pertimbangan dari berbagai pihak terkait implementasi perubahan-perubahan tersebut. Diskusi-diskusi yang dilakukan menunjukkan komitmen bersama untuk menjadikan pembelajaran berbasis pengabdian di lingkup Universitas Hasanuddin menjadi lebih inovatif.
Dengan demikian, adanya draf ini menjadi langkah awal bagi hadirnya pedoman dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang lebih kolaboratif, inovatif, dan solutif di tengah masyarakat. (*/akdm)
Editor : Ahmad