Proses visitasi lapangan dari Lembaga akreditasi internasional ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) untuk enam program studi Universitas Hasanuddin pada cluster B dan F telah resmi berakhir.
Penutupan ditandai dengan mendengarkan hasil asesmen dari para asesor, yang berlangsung mulai pukul 15.00 Wita di Ballroom Unhas Hotel and Convention, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, pada hari Kamis (29/02).
Adapun program studi dari Fakultas Keperawatan, Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang menjalani proses visitasi adalah:
- S1 Keperawatan – Ners
- S1 Statistik
- S1 Fisika
- S2 Keperawatan
- Spesialis Obstetri dan Ginekologi
- Spesialis Kardiologi dan Kedokteran Vaskular
Dalam pembacaan hasil visitasi dari tim asesor ASIIN, umpan balik yang disampaikan secara umum sangat positif. Para asesor menjelaskan bahwa keenam program studi yang menjadi objek asesmen memberikan informasi yang menarik dan interaktif. Hal ini tercermin dari kontribusi yang aktif dari mahasiswa, dosen, dan juga lulusan yang telah terjun dalam dunia kerja.
Secara keseluruhan, asesor menilai bahwa proses asesmen tersebut mengungkapkan gambaran yang komprehensif tentang kualitas dan potensi pengembangan program studi. Melalui partisipasi yang kuat dari semua pihak terkait, baik mahasiswa, dosen, maupun lulusan, terbentuklah lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan peningkatan mutu pendidikan di Universitas Hasanuddin.
Menanggapi hasil rekomendasi tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D,. Sp.BM(K)., menyampaikan terima kasih atas umpan balik dan rekomendasi yang diberikan oleh tim asesor. Penilaian ini dianggap sebagai langkah pengembangan bagi keenam program studi tersebut. Beliau meyakini bahwa proses visitasi ini akan meningkatkan kualitas pendidikan di masa mendatang, serta menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi kemajuan akademik dan pengembangan potensi mahasiswa serta tenaga pendidik. (*/dhs)
Editor: Ahmad



