Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Workshop Peningkatan Kompetensi Peneliti dan Inventor Fakultas Kehutanan Unhas

Workshop Peningkatan Kompetensi Peneliti dan Inventor Fakultas Kehutanan Unhas

Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi menyelenggarakan workshop peningkatan kompetensi peneliti dan inventor Fakultas Kehutanan Unhas. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 Wita di Ruang Rapat Senat Lantai 2 Fakultas Kehutanan Unhas, pada Sabtu (27/5).

Hadir sebagai narasumber, Dr. Muh. Nur, S.Si., M.Si. membawakan materi dengan tema “Perolehan HKI, Merk Dagang dan Hak Cipta”, Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc. dengan tema ” Perolehan Ethical Clearance”, Prof. Dr. Ambo Tuwo, DEA. membawakan materi “Perolehan Hibah Inovasi, Award dan Event”, Prof. Dahlang Tahir, M.Sc. membawakan materi dengan tema ” Penulisan Artikel dan Peningkatan Sitasi” dan Prof. Anwar Mallongi, S.KM., M.Sc., Ph.D. dengan tema materi “Materi Penulisan Buku, Book Chapter dan Artikel Review.

Dekan Fakultas Kehutanan, Dr. Ir. A. Mujetahid M., S.Hut., M.Si., IPU. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para narasumber atas kehadirannya dalam kegiatan ini untuk memberikan ilmu dalam meningkatkan kompetensi peneliti/inventor Fakultas Kehutanan Unhas.

“Kegiatan ini penting bagi dosen Fakultas Kehutanan dalam meningkatkan kompetensi atau kemampuan menulis publikasi dan proposal penelitian karena hal tersebut merupakan kewajiban bagi dosen, dan perlu juga untuk dilakukan pendampingan,” tutur Dr. A. Mujetahid.

Lebih lanjut Dr. A. Mujetahid mengatakan bahwa dirinya berharap setelah ini ada pendampingan bagi dosen dalam menulis publikasi dan proposal penelitian yang baik dan benar.

Usai sambutan kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber. Materi pertama dibawakan oleh Dr. Muh. Nur, S.Si., M.Si. dengan tema “Perolehan HKI, Merek Dagang dan Hak Cipta”.

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan hak untuk memperoleh perlindungan secara hukum atas kekayaan intelektual sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Beberapa tujuan melindungi kekayaan intelektual yaitu untuk mencegah pemalsuan, mendahului kompetitor, meningkatkan posisi tawar dalam perdagangan, merupakan aset intangible dan lain-lain.

“Manfaat memperoleh perlindungan atas kekayaan intelektual adalah penghargaan atas inovasi yang dihasilkan oleh inventor, penunjang pembangunan ekonomi dan kekuatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang dan suatu bangsa,” jelas Dr. Muh. Nur.

Materi lain disampaikan oleh Prof. Dr. Ambo Tuwo, DEA. dengan tema “Perolehan Hibah Inovasi, Award dan Event”.

Prinsip terbaik dalam penyusunan proposal yaitu, tunjukkan dalam proposal bahwa aspek yang akan dikaji sangat penting, tujuan yang tercantum dalam proposal bisa dicapai dan tim merupakan orang-orang yang bisa merealisasikan proposal yang ditulis.

“Dalam menulis proposal perlu memperhatikan beberapa hal yakni anatomi usul penelitian, pahami panduan penulisan proposal, buat bagan alur penelitian yang mudah dipahami dan memanfaatkan dengan baik instrumen penelitian,” jelas Prof. Ambo.

Kegiatan berlangsung lancar dan dilanjutkan esok hari, Minggu (28/5). (*)

Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui bidang Kemitraan, Riset dan Inovasi menyelenggarakan workshop peningkatan kompetensi peneliti dan inventor Fakultas Kehutanan Unhas. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 Wita di Ruang Rapat Senat Lantai 2 Fakultas Kehutanan Unhas, pada Sabtu (27/5).

Hadir sebagai narasumber, Dr. Muh. Nur, S.Si., M.Si. membawakan materi dengan tema “Perolehan HKI, Merk Dagang dan Hak Cipta”, Prof. Dr. dr. Suryani As’ad, M.Sc. dengan tema ” Perolehan Ethical Clearance”, Prof. Dr. Ambo Tuwo, DEA. membawakan materi “Perolehan Hibah Inovasi, Award dan Event”, Prof. Dahlang Tahir, M.Sc. membawakan materi dengan tema ” Penulisan Artikel dan Peningkatan Sitasi” dan Prof. Anwar Mallongi, S.KM., M.Sc., Ph.D. dengan tema materi “Materi Penulisan Buku, Book Chapter dan Artikel Review.

Dekan Fakultas Kehutanan, Dr. Ir. A. Mujetahid M., S.Hut., M.Si., IPU. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para narasumber atas kehadirannya dalam kegiatan ini untuk memberikan ilmu dalam meningkatkan kompetensi peneliti/inventor Fakultas Kehutanan Unhas.

“Kegiatan ini penting bagi dosen Fakultas Kehutanan dalam meningkatkan kompetensi atau kemampuan menulis publikasi dan proposal penelitian karena hal tersebut merupakan kewajiban bagi dosen, dan perlu juga untuk dilakukan pendampingan,” tutur Dr. A. Mujetahid.

Lebih lanjut Dr. A. Mujetahid mengatakan bahwa dirinya berharap setelah ini ada pendampingan bagi dosen dalam menulis publikasi dan proposal penelitian yang baik dan benar.

Usai sambutan kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber. Materi pertama dibawakan oleh Dr. Muh. Nur, S.Si., M.Si. dengan tema “Perolehan HKI, Merek Dagang dan Hak Cipta”.

Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan hak untuk memperoleh perlindungan secara hukum atas kekayaan intelektual sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Beberapa tujuan melindungi kekayaan intelektual yaitu untuk mencegah pemalsuan, mendahului kompetitor, meningkatkan posisi tawar dalam perdagangan, merupakan aset intangible dan lain-lain.

“Manfaat memperoleh perlindungan atas kekayaan intelektual adalah penghargaan atas inovasi yang dihasilkan oleh inventor, penunjang pembangunan ekonomi dan kekuatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang dan suatu bangsa,” jelas Dr. Muh. Nur.

Materi lain disampaikan oleh Prof. Dr. Ambo Tuwo, DEA. dengan tema “Perolehan Hibah Inovasi, Award dan Event”.

Prinsip terbaik dalam penyusunan proposal yaitu, tunjukkan dalam proposal bahwa aspek yang akan dikaji sangat penting, tujuan yang tercantum dalam proposal bisa dicapai dan tim merupakan orang-orang yang bisa merealisasikan proposal yang ditulis.

“Dalam menulis proposal perlu memperhatikan beberapa hal yakni anatomi usul penelitian, pahami panduan penulisan proposal, buat bagan alur penelitian yang mudah dipahami dan memanfaatkan dengan baik instrumen penelitian,” jelas Prof. Ambo.

Kegiatan berlangsung lancar dan dilanjutkan esok hari, Minggu (28/5). (*/fhut).

Editor: Ahmad

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content