Universitas Hasanuddin menyelenggarakan kick-off dalam rangka mempersiapkan rangkaian akreditasi internasional AUN-QA (Asean University Network-Quality Assurance) Batch IX. Kegiatan dimulai pukul 16.00 Wita secara daring melalui aplikasi zoom meeting, Jumat (05/11).
Asesmen AUN-QA Batch IX Universitas Hasanuddin dijadwalkan berlangsung pada Juni 2022 mendatang. Direktur Komunikasi Unhas, Ir. Suharman Hamzah, Ph.D., menjelaskan bahwa kegiatan kick-off merupakan tradisi yang menjadi penanda keseriusan dan komitmen Unhas dalam program strategis termasuk tahapan akreditasi. Pertemuan seperti ini merupakan langkah awal untuk mempersatukan pemahaman dan hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh program studi.
Dalam arahannya, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., memberikan semangat kepada fakultas yang program studinya akan mengikuti asesmen AUN-QA pada 2022 mendatang. Ada empat prodi dari tiga fakultas yang mengikuti proses visitasi AUN-QA yakni Ilmu Pemerintahan dan Antropologi (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Sastra Prancis (Fakultas Ilmu Budaya), dan Hukum Administrasi Negara (Fakultas Hukum).
Lebih lanjut, Prof. Dwia menambahkan tiga fakultas tersebut sudah mempunyai pengalaman dalam mempersiapkan proses akreditasi internasional, karena memiliki beberapa prodi yang sebelumnya telah terakreditasi internasional dari AUN-QA. Beliau menekankan, agar para pihak yang terlibat utamanya para task-force memiliki komitmen untuk bersama-sama mempersiapkan diri.
“Kita sudah memiliki 25 prodi yang telah terakreditasi AUN-QA. Selama ini belum ada yang gagal. Saya harap, empat prodi yang akan divisitasi bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Kolaborasi tentu diperlukan, olehnya itu jangan ragu untuk menyampaikan hal-hal yang diperlukan selama proses persiapan dokumen. Selamat bekerja dan semoga sukses,” kata Prof. Dwia.
Setelah menyampaikan arahannya, kemudian dilanjutkan dengan penjelasan dari Dr. Ir. Prastawa Budi, M.Sc., selaku Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) terkait rangkaian proses persiapan visitasi AUN-QA Batch IX. Beliau menjelaskan kriteria penilaian AUN-QA yang terdiri dari beberapa indikator.
Prastawa Budi juga memberikan beberapa pembelajaran proses visitasi sebelumnya yang bisa ditingkatkan, antara lain para pihak terlibat harus memiliki komitmen dan berdedikasi tinggi (dalam hal waktu dan tenaga) serta semangat. Tidak hanya itu, juga mempunyai pemahaman tentang proses program studi, terutama hasil belajar, kurikulum, proses belajar mengajar dan penilaian dan didukung oleh pimpinan, sumber daya, data dan informasi yang memadai termasuk website.
Kick-off berlangsung lancar dan berakhir pukul 17.00 Wita. Seluruh Prodi yang akan divisitasi diharapkan mulai mempersiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan. (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
