Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menyampaikan gagasan mengenai pentingnya penguatan interdisiplin dalam riset perguruan tinggi dalam forum TEDx Universitas Hasanuddin. Kegiatan berlangsung pada Sabtu (28/09) di studio Unhas TV, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar.
Prof JJ menyebut bahwa masalah global, seperti perubahan iklim, kesehatan masyarakat, ketahanan pangan, dan pembangunan berkelanjutan, tidak dapat diselesaikan dengan pendekatan satu disiplin ilmu saja. Menurutnya, kerja sama lintas disiplin akan menghasilkan inovasi yang lebih komprehensif dan solutif.
“Tantangan global membutuhkan solusi yang beragam, dan hal itu hanya bisa dicapai dengan pendekatan interdisiplin. Untuk itu, riset harus dilaksanakan dengan pendekatan interdisiplin, dilakukan secara melembaga, bukan volunteer,” jelas Prof JJ.
Salah satu langkah strategis yang telah diambil oleh Unhas dalam mendorong interdisiplin adalah penerapan tematik riset. Prof JJ menjelaskan melalui tematik riset ini, Unhas mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu untuk bekerja sama dalam satu kerangka penelitian yang fokus pada tema atau isu.
Langkah ini diambil tidak hanya memperkuat kapasitas riset Unhas, tetapi juga untuk mendorong mahasiswa dan dosen agar lebih terbuka terhadap kolaborasi lintas bidang. Menurutnya, inisiatif ini akan menghasilkan penemuan baru yang tidak hanya relevan secara akademis, tetapi juga memiliki dampak nyata bagi masyarakat.
“Unhas akan terus memperluas jejaring kerjasama internasional untuk memperkuat riset interdisiplin. Kita hidup di dunia yang saling terhubung, dan kerjasama internasional akan membuka wawasan baru serta memperkaya penelitian yang kita lakukan di Unhas,” tambah Prof JJ.
TED merupakan forum yang dimulai pada tahun 1984 sebagai konferensi yang mempertemukan teknologi, hiburan, dan desain. Saat ini TED mencakup banyak komunitas di seluruh dunia yang mengeksplorasi segala hal mulai dari sains dan bisnis hingga pendidikan, seni, dan isu-isu global. Kegiatan ini sudah dilakukan untuk kedua kalinya, yang pertama berlangsung pada September 2023 lalu.
TEDx Universitas Hasanuddin menghadirkan para pembicara ahli dibidangnya masing-masing, diantaranya Evelyn Vargas (Hospitality and Leadership Coach), Nur Syarif Ramadhan (Disability Activist, Ketua PerDIK), Annisa Apriliani (Caregiver), Juang Manyala (Musisi dan Founder Prolog Ecosystem), Andi Ahmad Yani (Dosen Administrasi Publik Unhas), dan Teguh Iswara Suardi (Arsitek-Urban Designer). (*/mir)
Editor : Ahmad
