Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Di Sulsel, Tercepat di Indonesia

Jika pembangunan rel kereta api poros Makassar-Parepare rampung, kelak akan merupakan rel dengan yang sedikit lebar, yakni 1,45 cm dibandingkan rel kereta api yang ada di Jawa lebih sempit beberapa puluh sentimeter. Dengan lebar rel hampir 1,5 m tersebut, kereta api poros Makassar-Parepare dapat melaju dengan kecepatan 160 km per jam, sementara dengan kondisi rel yang tersedia di Jawa, lokomotif hanya bisa melaju sampai 120 km per jam.

Vice President Personnel Administration  PT KAI Ana Diana dalam bincang-bincang dengan Kepala Humas dan Protokol Unhas di sela-sela menyaksikan validasi kelengkapan persyaratan pelamar PT KAI pada ‘’Job Fair’’ yang diselenggarakan PT KAI bersama Unhas di Baruga Andi Pengerang Petta Rani Unhas, Senin (28/3/2016) menjelaskan, kebutuhan rel kereta api di Indonesia belum dapat dipenuhi oleh industry besi baja di dalam negeri seperti PT Karakatau Steel.

‘’Kita masih harus mengimpor dari China, Jepang, Chekoslowakia, dan Jerman,’’ kata Ana Diana.

Kualitas beji baja untuk rel kereta api itu harus tahan gesekan, sehingga dapat menjamin keselamatan kereta api dan penumpang. Roda-roda kereta api pun secara periodik diperika dan jika terjadi kerusakan harus dibubut. Demikian halnya dengan pemeliharaan rel kereta api, setiap hari ada tiga sift pekerja yang melakukan pengawasan dan inspeksi hingga malam hari.

Menjawab pertanyaan, Ana Diana menjelaskan, pelaksanaan job fair seperti ini di Jawa dilaksanakan juga di ITS, Unair, ITB, UNS, dan Undip yang merupakan target pelaksanakan kegiatan semester I tahun 2016.

‘’Januari lalu kita laksanakan di Universitas Sriwijaya Palembang untuk wilayah Sumatera,’’ sebut Ana Diana.

 

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content