Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

FKM Unhas Akan Terlibat Bersama BAPANAS dalam Penguatan Program Genius untuk 25.000 Siswa

Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Hasanuddin bersama Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional sepakat kerja sama dalam penguatan kesadaran gizi melalui Program Genius Tahun 2023.

Kesepakatan tersebut tertuang dalam penandatangan Perjanjian Kerjasama antara Dekan FKM Unhas (Prof. Sukri Palutturi, SKM, M.Kes, MSc.PH, Ph.D) dan Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Nita Yulianis, S.P., M.Si). Kegiatan berlangsung pada Jumat (07/07) bertempat di Ruang kerja Dekan FKM Unhas.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran gizi dan memberikan pangan bergizi kepada siswa, Badan Pangan Nasional melalui Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi akan melaksanakan Program Genius pada tahun 2023. Kegiatan ini akan menyasar 2500 siswa sekolah dasar di lima Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan, yakni Makassar, Takalar, Maros, Pangkep, dan Pare-pare.

Setiap siswa akan mendapatkan kudapan bergizi dan edukasi mengenai pentingnya makanan sehat dan bergizi. Edukasi gizi akan dilakukan dua kali sebulan, sambil melibatkan orang tua siswa agar terbiasa menyediakan pangan bergizi secara berkelanjutan.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Sukri Palutturi merasa senang atas kepercayaan dan keterlibatan FKM Unhas dalam program tersebut. Dirinya mengharapkan, kegiatan ini nantinya tidak hanya melibatkan dosen tetapi juga mahasiswa, terutama dalam monitoring pemberian kudapan bergizi dan edukasi gizi kepada siswa sekolah dasar.

Lebih lanjut, Prof Sukri Palutturi menambahkan kegiatan ini dapat mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang sedang disosialisasikan dan dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Dirinya juga mengungkapkan harapannya agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan di kabupaten lain di Sulawesi Selatan.

Secara umum, FKM Unhas melalui Prodi S1 Ilmu Gizi siap memberikan bantuan dan menyukseskan pelaksanaan program tersebut. Program Genius tidak hanya akan dilaksanakan di Sulawesi Selatan, tetapi juga di sembilan provinsi lainnya, seperti Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat.

Dengan demikian, sekitar 25.000 siswa diharapkan dapat merasakan manfaat dari program ini. Target akhir dari Program Genius adalah meningkatkan pengetahuan gizi anak sekolah serta menjaga dan meningkatkan status gizi mereka, sebagai persiapan untuk menghadapi masa depan Indonesia yang gemilang pada tahun 2045.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) (Dr. Budi Setiawan, MS) dan Ketua Program Studi S1 Ilmu Gizi (Dr. Abdul Salam, SKM, M.Kes). (*/mir)

Editor : Ahmad

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content