Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

GUMSB Virtual Unhas Bahas Integrasi Agama dan Politik Masyarakat Madani

Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan Gerakan Unhas Mengaji dan Sholat Berjamaah (GUMSB). Untuk kali ini, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) bertindak sebagai tuan rumah. Kegiatan yang menjadi agenda rutin Unhas setiap pekan ini berlangsung mulai pukul 16.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Selasa (06/04).

Mengawali kegiatan, Wakil Dekan Bidang Akademik FIB Unhas Prof. Dr. Fathu Rahman, M.Hum., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya GUMSB Unhas yang bermanfaat untuk menjadi penghubung dalam mengokohkan dan meningkatkan spiritual sivitas akademika Unhas. Dirinya menambahkan, GUMSB Unhas merupakan agenda positif yang berperan sebagai penyeimbang antara kehidupan dunia dan akhirat.

Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unhas, Prof. dr. Nasrum Massi, Sp,MK, Ph.D. Dalam sambutannya menyatakan bahwa pimpinan Unhas selalu memberikan dukungan untuk kegiatan seperti ini. Menurutnya, selain bertanggung jawab dalam pengembangan tridarma, Unhas juga mengoptimalkan peran untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga mempunyai kemampuan spiritual.

“Al-Qur’an merupakan sumber ilmu, akan sangat baik jika kita lebih mendekatkan diri pada kitab suci Allah, memahami dan menerapkan segala hal yang diperintahkan Allah melalui Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Prof Nasrum.

Hadir sebagai narasumber untuk mengisi sesi ceramah Islamiah yakni Ust. Dr. Syahrir Nuhun, Lc., M.Th.I., yang menyampaikan terkait “Integrasi Agama dan Politik untuk Membangun Masyarakat Madani”. Dalam penjelasannya, Ust. Syahrir memberikan gambaran seputar agama, politik, integrasi agama dan politik hingga korelasi antara agama dan politik dengan masyarakat madani.

Ust. Syahrir menjelaskan Islam tidak hanya sekedar agama, namun juga sebagai ideologi yang didalamnya mengatur segala kehidupan manusia. Mengutip Imam Ghazali, Agama dan Politik tidak bisa terpisahkan. Kedua unsur ini yakni agama diibaratkan sebagai pondasi dan politik sebagai pendampingnya. Sehingga, dapat saling mempengaruhi dan menguatkan sesuai dengan petunjuk Al-Quran.

Kegiatan yang dipandu oleh Drs. Sulaiman Gosalam, M.Si., (Ketua GUMSB) selaku moderator diikuti kurang lebih 200 peserta berlangsung lancar hingga menjelang shalat Maghrib.(*/mir)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content