Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Kaleidoskop 2021 Unhas, Bagian 2: Peringkat Kelima Nasional Jumlah Prodi Terakreditasi Internasional

Akreditasi internasional merupakan upaya untuk meningkatkan reputasi global. Langkah ini ditempuh oleh Universitas Hasanuddin sejak tahun 2017, yang secara konsisten mengikuti berbagai akreditasi dan standarisasi internasional yang diakui, baik nasional maupun global.

Sepanjang tahun 2021 Unhas mempersiapkan 36 program studi (prodi) dari berbagai jenjang untuk mengikuti akreditasi internasional. Sebaran 36 prodi tersebut adalah:

– AUN-QA: sebanyak 8 prodi (4 prodi batch-7 dan 4 prodi batch-8)
– ASIIN: sebanyak 22 prodi (4 prodi batch-2, dan 18 prodi batch-3)
– FIBAA: sebanyak 6 prodi (batch-1)

AUN QA

AUN- QA atau ASEAN University Network-Quality Assurance merupakan lembaga sertifikasi yang berpusat di Bangkok, Thailand.

Lembaga ini mengadakan asesmen lapangan secara daring pada tanggal 1 – 5 Februari 2021 (batch-7), terhadap 4 prodi, yaitu: Ilmu Politik (FISIP), Ilmu Administrasi Publik (FISIP), Manajemen Sumber Daya Perairan (FIKP), dan Sastra Asia Barat (FIB). Asesmen dilakukan oleh 8 orang asesor, yang berasal dari Singapura, Thailand, dan Vietnam (masing-masing 1 orang), serta Malaysia (2 orang) dan Filipina (3 orang). Asesmen juga diikuti oleh Executive Officer dan 2 orang staf AUN-QA. Hasil asesmen diumumkan pada bulan Maret 2021, dimana keempat prodi tersebut dinyatakan memenuhi standar AUN-QA.

Selanjutnya, asesmen lapangan untuk batch-8 berlangsung pada tanggal 22 – 26 November 2021, juga secara daring. Sebanyak 4 prodi yang dievaluasi, yaitu: Sosiologi (FISIP), Sastra Jepang (FIB), Sejarah (FIB), dan Ilmu Statistik (FMIPA). Sebanyak 8 asesor dari 4 negara, yaitu: Malaysia dan Vietnam (masing-masing 1 orang), serta Thailand dan Filipina (masing-masing 3 orang). Hadir pula AUN Executive Officer dan 1 orang staf AUN-QA. Sesuai standar operasional AUN-QA, hasil visitasi untuk batch 8 ini rencananya akan diumumkan pada akhir Januari 2022.

ASIIN

ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) merupakan lembaga Akreditasi Eropa yang berkedudukan di Jerman, khusus untuk program studi Teknik, Informatika/Komputer, Ilmu Alam, dan Matematika. Lembaga ini melakukan visitasi di Unhas pada 7-9 April 2021 (batch-2) dan 24-26 November 2021 (batch-3).

Pada visitasi batch-2, sebanyak 4 prodi S1 yang dipersiapkan adalah Prodi Teknik Mesin dan Prodi Teknik Perkapalan (Fakultas Teknik), serta Prodi Matematika dan Prodi Geofisika (FMIPA). Sebanyak 11 orang asesor yang terdiri atas 5 orang unsur perguruan tinggi di Jerman, serta masing-masing 2 orang asesor dari unsur dunia industri, unsur manajemen ASIIN, dan unsur mahasiswa Indonesia (ITB). Hasil asesmen diumumkan pada bulan Juni 2021, dimana keempat prodi tersebut dinyatakan terakreditasi ASIIN.

Untuk visitasi batch 3 terbagi dalam 6 kluster, yaitu Kluster A sampai dengan F, mengingat jumlah prodi yang diajukan relatif besar (yaitu 18 prodi) dari berbagai disiplin ilmu. Asesmen lapangan untuk Kluster A, B, C dan D dijadwalkan ulang ke bulan Februari dan Maret 2022 karena pertimbangan pandemi dan ketersediaan waktu yang terbatas di akhir tahun.

Visitasi Kluster E dilaksanakan secara online pada tanggal 24-26 Nopember 2021, yang melibatkan 2 prodi S1 yaitu Teknik Perencanaan Wilayah Kota (PWK) dan Teknik informatika. Keduanya dari Fakultas Teknik, yang dinilai oleh 6 assessor yaitu 3 orang dari perguruan tinggi Jerman, serta masing-masing 1 orang dari perusahan/industri Jerman, Manajemen ASIIN, dan mahasiswa UGM.

Sementara itu, visitasi Kluster F diselenggarakan pada 13-16 Desember 2021 untuk 3 prodi S1 Fakultas Teknik yatiu: Prodi Teknik Sistem Perkapalan, Prodi Teknik Industri dan Prodi Teknik Pertambangan. Sebanyak 7 asesor yang terlibat, berasal Perguruan Tinggi Jerman (4 orang), serta masing-masing 1 orang perwakiln industri/perusahan Jerman, Manajemen ASIIN, dan mahasiswa asal Jerman.

Hasil visitasi ASIIN Batch 3 Kluster E dan F akan diumukan pada bulan Maret 2022.

FIBAA dan IABEE

FIBAA atau The Foundation for International Business Administration Accreditation adalah lembaga akreditasi untuk keilmuan sosial yang juga berbasis di Jerman. Proses akreditasi FIBAA Batch 1 terhadap 6 prodi yang diusulkan Unhas juga mengalami penyesuaian jadwal menjadi Februari 2022.

Selain itu, Unhas juga mengikutsertakan 3 prodi S1 di Fakultas Teknik untuk akreditasi Indonesia Accreditation Board for Engineering Education atau IABEE. Akreditasi lembaga ini mengadopsi Washington Accord, sehingga level akreditasinya bersifat internasional. Pada April 2021, IABEE menyampaikan bahwa 3 prodi S1 pada Fakultas Teknik, yaitu Prodi Teknik Sipil, Prodi Teknik Elektro, dan Prodi Teknik Lingkungan memenuhi kriteria terakreditasi.

Capaian Akreditasi Hingga 2021

Dari data tersebut, maka kini sebanyak 40 prodi di Unhas telah terakreditasi internasional, yaitu:

– Memenuhi Kriteria AUN-QA: 25 prodi
– Terakreditasi ASIIN: 8 prodi
– Terakreditasi ABET: 2 prodi
– Terakreditasi ABEST-21: 2 prodi
– Terakreditasi IABEE: 3 prodi.

Direktur Komunikasi Unhas, Ir. Suharman Hamzah, Ph.D menjelaskan bahwa saat ini, sebanyak 59,7% prodi S1 telah terakreditasi/sertifikasi internasional. Seluruh fakultas di Unhas telah memiliki prodi S1 yang terakreditasi internasional.

“Dengan jumlah 40 prodi yang terakreditasi dan tersertifikasi internasional tersebut, maka kini Unhas menempati peringkat 5 nasional perguruan tinggi terbanyak yang memiliki prodi yang terakreditasi atau tersertifikasi internasional,” kata Suharman.

Unhas akan terus melanjutkan upaya memenuhi kriteria akreditasi internasional dari berbagai lembaga kredibel, untuk memastikan pemenuhan kualitas sesuai standar global. Proses akreditasi merupakan langkah peningkatan kualitas berkelanjutan (continuous improvement) dalam rangka mewujudkan World Class University.(*/ir)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content