Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan pembekalan virtual kepada mahasiswa KKN Tematik Gelombang 106. Tema yang diangkat adalah “Peningkatan Peran Mahasiswa KKN Unhas Dalam Mewujudkan Masyarakat Sehat Ekonomi Bangkit di Masa pandemi Covid-19 Tahun 2021”.
Pemberian materi pembekalan KKN berlangsung pada pukul 07.30 Wita terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan siaran langsung pada akun youtube P2KKN Unhas, Rabu (9/6).
Kepala Pusat P2KKN Muhammad Kurnia, S.Pi., M.Sc., Ph.D menyampaikan KKN Unhas Gelombang 106 diikuti kurang lebih 4.000 mahasiswa yang tersebar di 24 Kabuten/Kota se-Sulawesi Selatan dan wilayah tematik. Melalui tema ini, diharapkan mahasiswa KKN dapat melaksanakan program kerja yang dapat mengubah perilaku masyarakat, khususnya dalam mewujudkan masyarakat yang sehat di masa pandemi sekarang ini.
Selain KKN Reguler, P2KKN Unhas juga menggelar KKN tematik, antara lain: KKN Kebangsaan (3 mahasiswa perwakilan ke Universitas Jambi), Program KKN-PPM (Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat), wilayah Kab. Takalar dan Kab. Maros; dan KKN-1 Tematik Indonesia Mengajar program Dikti (diikuti 180 mahasiswa).
Pembekalan KKN secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP. Dalam sambutannya, Prof. Restu menyampaikan keberadaan mahasiswa KKN ditengah masyarakat bisa menjadi kegiatan yang dapat meningkatkan perekenomian masyarakat dengan melakukan upaya produktif untuk menangani Covid-19.
“Tema KKN yang sehat dan ekonomi bangkit, saya rasa ini sangat tepat dan strategis. Kita bisa dapatkan masyarakat sehat dan ekonomi bangkit jika kita mencontohkan dan memberikan upaya melalui program yang dihadirkan mahasiswa KKN di masing-masing wilayah. Pemerintah, masyarakat serta mahasiswa adalah unsur penggerak untuk mewujudkan masyarakat yang sehat,” jelas Prof. Restu.
Mahasiswa memiliki kemampuan dan pengetahun yang dapat mendorong masyarakat bergerak secara produktif. Melalui pembekalan hari ini, diharapkan P2KKN dapat memberi bekal praktis di lapangan, sehingga mahasiswa dapat mengimplementasikan lebih kreatif perencanaan kegiatan yang akan dikolaborasikan bersama kelompoknya.
Lebih lanjut, Prof. Restu menyampaikan Unhas selalu mendorong mahasiswa membuat program sosial. Mahasiswa menjadi contoh yang baik di masyarakat melalui kegiatan sosial yang dilakukan, sehingga akan tercermin terhadap citra dan reputasi Unhas.
“Dosen pendamping akan memfasilitasi mahasiswa secara virtual dan secara langsung di lapangan. Karena peran dosen akan semakin menggerakkan aktivitas produktif dalam kegiatan KKN,” kata Prof. Restu.
Mewakili Ketua LP2M, Dr. Ir. Abd. Rasyid J. M.Si. selaku sekretaris LP2M menyampaikan KKN merupakan bagian dari tridharma perguruan tinggi. Sebagai aktualisasi kampus merdeka, KKN mendorong mahasiswa menyukseskan merdeka belajar dengan memberikan pengalaman belajar bersama masyarakat, mengidentifikasi potensi, dan menangani masalah.
“Terlebih saat ini prioritas utama pemerintah Indonesia pascapandemi Covid-19, yaitu kesehatan pulih, ekonomi bangkit. Hal ini coba dicapai melalui program Indonesia sehat, Indonesia bekerja, dan Indonesia tumbuh,” kata Rasyid. (*/dhs)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
