Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-59, Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin menyelenggarakan acara Pelepasan Pendampingan Kedelai, yanh bekerja sama dengan Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (AKABI), Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.00 Wita secara luring terbatas dengan penerapan protokol Covid-19 di Aula Fakultas Pertanian, Kampus Unhas Tamalanrea dan terhubung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan live streaming di kanal youtobe Pertanian Unhas, Sabtu (28/08).
Mengawali kegiatan, Dekan Fakultas Pertanian Unhas Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Baharuddin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian atas kepercayaannya untuk melibatkan Unhas pada program percepatan peningkatan produksi kedelai Indonesia.
Menurutnya, kedelai merupakan sektor industri hayati yang memiliki output dan outcome untuk mendorong peningkatan pertanian dan kesejahteraan masyarakat.
“Peran mahasiswa sangat dibutuhkan untuk menghadirkan teknologi dan inovasi yang muaranya akan berdampak pada kesejahteraan ekonomi masyarakat. Kita berharap program ini efektif untuk menjamin kebutuhan pangan masyarakat,” jelas Prof. Baharuddin.
Lebih lanjut, Prof. Baharuddin juga memberikan gambaran terkait capaian dan kondisi terkini Fakultas Pertanian Unhas. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan sekaligus menambah informasi kepada masyarakat mengenai berbagai keunggulan dan peran fakultas yang dipimpinnya.
Ir. Amiruddin Pohan, M.Si., selaku Direktur AKABI menyampaikan dalam sambutannya bahwa kedelai kurang diminati oleh para petani. Padahal, sektor ini mempunyai peluang besar untuk perekonomian mengingat hasil olahan yang beragam. Melalui program tersebut, diharapkan meningkatkan gairah petani Indonesia untuk melakukan pengembangan kedelai sebagai salah satu sektor pertanian yang menjanjikan.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., juga memberikan apresiasi atas berbagai langkah proaktif Fakultas Pertanian. Beliau menuturkan, fakultas ini sangat produktif, selalu berupaya mengambil peran dalam mendorong ketersedian hasil-hasil pertanian. Memasuki usia yang ke-59 tahun, Fakultas Pertanian Unhas telah banyak melahirkan karya nyata untuk Indonesia.
Prof. Dwia berpesan agar pihak-pihak yang terlibat dalam pendampingan kedelai bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Harapannya, program ini mampu memberikan bekal dan ilmu pengetahuan lebih kepada para petani dalam meningkatkan produksi kedelai Indonesia.
Selain pelepasan pendampingan kedelai, juga dilakukan peletakan batu pertama gedung laboratorium Pertanian Unhas hingga peresmian sarana fasilitas. Kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 12.00 Wita. (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR