Berita Terbaru

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Red Campus Talk #120: Kenal Dekat Prodi Magister Fakultas Kehutanan Unhas

Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan Red Campus Talk edisi #120 dengan tema “Karena Hutan Sumber Kehidupan: Seputar Prodi Magister Fakultas Kehutanan Unhas”.  Edisi yang khusus membahas program studi magister ini berlangsung pukul 16.00 Wita secara live melalui akun instagram @hasanuddin_univ, Selasa (8/6).

Hadir sebagai narasumber yakni Dr. Risma Illa Maulany, S.Hut., M.NatResSt., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Inovasi Fakultas Kehutanan Unhas. Dr. Risma menjelaskan mahasiswa program studi S2 Ilmu Kehutanan akan mengikuti perkuliahan selama 4 semester dengan beban studi 36-50 SKS.

Proses pembelajaran berlangsung lebih spesifik dan komplikatif pada bidang ilmu kehutanan. Dengan demikian, prodi magister Ilmu Kehutanan akan menerima mahasiswa yang berasal dari bidang keilmuan yang setara pada jenjang sarjana.

Dr. Risma menjelaskan bahwa luas hutan yang dimiliki Indonesia saat ini adalah 52% dari luas daratan. Hal ini menjadi aset terpenting bagi negara untuk mengelola hutan secara maksimal, agar dapat mengurangi terjadinya bencana alam.

“Dalam pengelolaan hutan, kita banyak mengklasifikasikan hutan berdasarkan fungsinya. Ada hutan konservasi, hutan lindung, hutan produksi, dan hutan produksi terbatas. Semuanya membutuhkan SDM yang memiliki kemampuan profesional untuk mengelola hutan,” jelas Dr. Risma

Lebih lanjut, Dr. Risma menjelaskan prodi S2 lmu Kehutanan secara spesifik menyasar SDM yang mampu berkontribusi dalam pengambilan keputusan dalam pengelolaan hutan, terkhusus pada unit kerjanya. Sehingga profil lulusan yang dihasilkan dapat berdaya saing tinggi tidak hanya sebatas manajer-junior, namun pada posisi manajer-senior yang memberikan pengembangan dari segi aspek pengelolaan hutan yang lestari.

“Kami menyasar pada skema kementerian, dan calon mahasiswa yang berasal dari institusi dan kementerian dengan melihat perkembangan keilmuan dan persoalan masyarakat mengenai kerusakan hutan,” lanjut Dr. Risma

Keunikan dari prodi S2 ilmu kehutanan Unhas adalah dengan kepemilikan spesialisasi pengelolaan hutan rakyat. Yakni dengan mengembangkan IPTEKS di bidang kehutanan berbasis masyarakat di wilayah Indonesia Timur dengan penciri Kawasan Wallaceae yang responsif terhadap penyelesaian permasalahan lokal, nasional dan internasional.

Kegiatan yang dipandu oleh Iskandar Zulkarnain (Student Volunteer Unhas) sebagai host diikuti kurang lebih 100 peserta berlangsung lancar hingga pukul 17.00 Wita. (*/dhs)

Editor : Ishaq Rahman, AMIPR

Berita terkait :

Share berita :

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Email

This post is also available in: Indonesia

Skip to content