Sesuai arahan Keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Universitas Hasanuddin menyelenggaran Sosialisasi Pedoman Operasioanal Beban Kerja Dosen (BKD) Tahun 2021. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 09.30 Wita secara luring terbatas dengan penerapan protokol Covid-19 di Ruang Senat, Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas, Selasa (20/4).
Mengawali kegiatan, Prof. Ir. Nasaruddin Salam, MT., selaku Sekretaris Universitas menyampaikan bahwa ada empat aspek arah kebijakan dan strategi Ditjen Pendidikan Tinggi, yakni meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi, menguatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi, menguatkan mutu dosen, dan tenaga kependidikan serta menguatkan sistem tata kelola Ditjen Pendidikan Tinggi.
Lebih lanjut, Prof Nasaruddin menambahkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 72 menyatakan tugas utama dosen melakukan tridharma dengan beban kerja dosen paling sedikit sepadan dengan 12 SKS dan paling banyak 16 SKS.
“Bulan Juni mendatang kita merencanakan proses perkuliahan secara tatap muka. Namun, kewajiban pembuatan buku dan jurnal bagi professor belum bisa dilakukan. Selain itu, seluruh kegiatan harus sudah bisa dilakukan dengan konsep merdeka belajar yang harus diwadahi. Maka pertemuan ini akan membahas rubrik terbaru terkait hal tersebut,,” jelas Prof. Nasaruddin.
Pedoman Operasional BKD telah diperbaharui. Sebelumnya, pada tahun 2010 untuk capaian kegiatan dosen BKD berbasis proses. Sementara itu, untuk tahun ini capaian luaran kegiatan berbasis outcome dan output.
Tujuan sosialisasi Pedoman Operasional BKD dimaksudkan untuk peningkatan profesionalisme dosen dalam menjalankan tugas dan kewajiban yang akan dilaporkan kinerjanya setiap semester. BKD dalam hal ini mencakup komponen melaksanakan pendidikan, melaksanan penelitian dan melaksanakan pengabdian kepada masyarakat serta penunjang kegiatan Tridharma.
Kegiatan sosialisasi yang menghadirkan kurang lebih 33 peserta dari perwakilan tiap fakultas lingkup Unhas berlangsung lancar hingga pukul 12.00 Wita.(*/dhs)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
