Universitas Hasanuddin sejak Senin (4/4/2016) mengerahkan puluhan stafnya melaksanakan tugas men-scan lembaran jawaban ujian (LJU) Ujian Nasional (UN) SMA/MA/SMK dari 12 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan di Gedung Registrasi Unhas Kampus Tamalanrea.
Sebelum di-scan, LJU tersebut dikelompokkan berdasarkan sekolah dan daerah. Pada kelompok SMK terdapat daerah Makassar, Selayar, Luwu Timur, dan Barru di jejeran meja lain. Di jejeran meja yang berbeda juga terdapat kelompok SMK dari Palopo, Takalar, Bulukumba, Luwu, Toraja Utara, Parepare, dan Luwu Utara.
Sedangkan untuk kelompok SMA terbagi ke dalam lima kelompok, yakni: Toraja Utara, Luwu Utara, dan Barru. Kelompok meja II : Luwu Timur, Enrekang, Parepare. Kelompok Meja III: Luwu dan Takalar. Makassar berada di kelompok meja tersendiri, dan kelompok meja V terdiri atas Kota Palopo, Bulukumba, dan Selayar.
Tugas pertama petugas Unhas adalah memberi label (labeling), memvalidasi data, dan scanning, kemudian disimpan di rak sesuai dengan mata pelajaran berdasarkan sekolah masing-masing.Sekitar 10 mesin scan digunakan yang dioperasikan oleh sedikitnya 20 orang tenaga.
Unhas pada tahun 2016 memperoleh bagian melakukan pemantauan pada Ujian Nasional pada 12 kabupaten/kota di Sulsel sekaligus memindai LJU-nya. Daerah-daerah tersebut, Makassar, Toraja Utara, Luwu Utara, Barru, Luwu Timur, Enrekang, Parepare, Luwu, Takalar, Palopo, Bulukumba, dan Selayar.
Kepala Biro Akademik Unhas Erna Rivai, S.E., M.M., Selasa (5/42016) tampak berada di tengah stafnya yang sedang melaksanakan tugas scan data LJU tersebut. Unhas memperkirakan pekerjaan men-scan LJU ini membutuhkan waktu sekitar sepuluh hari. (*).