Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan acara wisuda sarjana periode II tahun akademik 2018/2019 dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa di Baruga AP Pettarani, Selasa (18/12/2018). Prosesi wisuda yang dimulai pukul 09.00 WITA dibuka oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA, dihadiri oleh para anggota senat, Wakil Rektor, anggota Majelis Wali Amanat, serta para dekan se-universitas.
Dalam acara wisuda sarjana kali ini, Unhas menghasilkan 873 alumni baru dari 15 fakultas, yang terdiri atas :
- Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, 67 wisudawan, wisudawan terbaik: Anisa Aulia Sabila (Prodi Ilmu Kelautan) dengan IPK 3.84, masa studi 3 tahun 1 bulan
- Fakultas Kedokteran, 48 wisudawan, terbaik: Olga (Prodi Kedokteran Hewan) dengan IPK 3.83, masa studi 4 tahun
- Fakultas Pertanian, 76 wisudawan, terbaik: Riska Tiasmalomo (Prodi Agroteknologi) dengan IPK 3.76, masa studi 4 tahun
- Fakultas Ilmu Budaya, 51 wisudawan, terbaik: Rosmiati (Prodi Sastra Indonesia) dengan IPK 3.83, masa studi 4 tahun 2 bulan
- Fakultas Farmasi, 35 wisudawan, terbaik: Arfiatul Hikmah M. (Prodi Farmasi) dengan IPK 3.78, masa studi 3 tahun 2 bulan
- Fakultas Keperawatan, 25 wisudawan, terbaik: Aminah (Prodi Ilmu Keperawatan) dengan IPK 3.77, masa studi 3 tahun 2 bulan
- Fakultas Teknik, 151 wisudawan, terbaik: Muhammad Yusuf Pratama (Prodi Teknik Elektro) dengan IPK 3.93, masa studi 4 tahun
- Fakultas Hukum, 59 wisudawan, terbaik Rifki Riyadi Murti Ramadhan (Prodi Hukum Administrasi Negara) dengan IPK 3.89, masa studi 4 tahun
- Fakultas Peternakan, 35 wisudawan, terbaik: Sri Anggraeni Zainuddin (Prodi Peternakan) dengan IPK 3.77, masa studi 3 tahun 11 bulan
- Fakultas Kesehatan Masyarakat, 51 wisudawan, terbaik: Magfirah Izzania (Prodi Kesehatan Masyarakat) dengan IPK 3.88, masa studi 4 tahun
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 69 wisudawan, terbaik: M. Abdi Shalihin (Prodi Ilmu Ekonomi) dengan IPK 3.78, masa studi 3 tahun 2 bulan
- Fakultas Kedoteran Gigi, 78 wisudawan, terbaik: Meilissa Thunru (Prodi Pendidikan Kedokteran Gigi) dengan IPK 3.58, masa studi 2 tahun 11 bulan
- Fakultas Kehutanan, 36 wisudawan, terbaik: Dian Ayu Lestari Hasanuddin ( Prodi Kehutanan) dengan IPK 3.83, masa studi 3 tahun 2 bulan
- Fakultasi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 49 wisudawan, terbaik: Intan Firdausi (Prodi Ilmu Komunikasi) dengan IPK 3.80, masa studi 3 tahun 10 bulan.
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 43 wisudawan, terbaik: A. Muthiah Nur Angriany ( Prodi Statistika) dengan IPK 3.85, masa studi 3 tahun 2 bulan
Dari 15 lulusan terbaik fakultas, yang terpilih menjadi wisudawan terbaik tingkat universitas adalah Anisa Aulia Sabila (Prodi Ilmu Kelautan) dari rumpun Saintek, dan M. Abdi Shalihin (Prodi Ilmi Ekonomi) untuk bidang Soshum.
Dalam pidato wisudanya, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu mungucapkan selamat kepada para wisudawan alumni Unhas yang kini telah berjumlah 116.163 orang. Menurutnya, kualitas wisudawan periode Desember ini berdasarkan persentase IPK, terdapat 53,23 persen lulusan dengan IPK lebih dari 3.50, dan sebanyak 42,95 persen lulusan dengan IPK 3.0 – 3.50, serta hanya 0.37 persen yang memiliki IPK kurang dari 3. Sementara dari sisi persentase masa studi lulusan, sebanyak 23,8 persen dengan masa studi kurang dari 4 tahun, 53,2 persen lulusan dengan masa studi 4 – 5 tahun, serta 22,9 persen yang lulus dengan masa satudi lebih dari 5 tahun.
Rektor Unhas menyampaikan bahwa pada proses wisuda Desember ini, untuk pertama kalinya para alumni diberikan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) sebagai bukti tertulis tentang kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, prestasi dan kompetensi seorang lulusan. “Adanya SKPI ini diharapkan semakin memberikan kesempatan kerja yang lebih luas bagi para lulusan yang sesuai dengan kompetensi prestasinya,” kata Prof Dwia.
Selain itu, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu mengungkapkan sejumlah prestasi membanggakan yang diraih mahasiswa Unhas pada tahun 2018, di antaranya juara 1 Research Paper dalam Padjadjaran Scientific Festival tingkat internasional oleh mahasiswa Kedokteran, juara 1 pada 13 kegiatan, juara 2 dalam 7 kegiatan, dan juara 3 sebanyak 11 kegiatan kemahasiswaan, baik secara akademik maupun minat dan bakat.
Rektor Unhas juga menyatakan, saat ini Unhas telah memiliki 9 program studi yang terakreditasi internasional, dan telah dilakukan visitasi pada 4 prodi untuk akreditasi internasional. Pada akhir tahun 2018 ini diharapkan Unhas memiliki 13 prodi yang terakreditasi internasional. “Ini menunjukkan bahwa upaya Universitas Hasanuddin menuju pencapaian reputasi internasional telah berjalan sesuai dengan rencana strategis dan rencana pengembangan 2030,” ujarnya.(Humas Unhas)