Universitas Hasanuddin akan menggelar Wisuda Periode III Tahap 1 Tahun Akademik 2021/2022 pada tanggal 15 Februari 2022. Wisuda ini akan diikuti oleh seluruh alumni baru pada seluruh jenjang pendidikan, mulai jenjang sarjana, profesi, magister, spesialis, dan hingga doktor. Sesuai data akademik, jumlah wisudawan berjumlah 1.208 orang.
Untuk mempersiapkan pelaksanaan wisuda ini, Bagian Akademik dan Panitia Wisuda menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Wisuda Periode III Tahap 1 TA 2021/2022. Rapat yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP berlangsung di Ruang Rapat Senat Akademik, Lantai 2 Gedung Rektorat Unhas, pada Selasa (8/2), pukul 09.30 Wita.
Dalam sambutan pengantarnya, Prof Restu menjelaskan bahwa saat ini situasi pandemi masih belum berakhir. Untuk itu, kehadiran pada saat wisuda masih sama seperti periode lalu, dimana hanya wisudawan saja yang diperkenankan menghadiri secara langsung di lokasi acara.
Orang tua, keluarga, dan kerabat para wisudawan dapat mengikuti secara daring melalui platform yang disiapkan oleh panitia secara langsung, yaitu melalui kanal YouTube Universitas Hasanuddin.
Sementara bagi wisudawan yang tidak dapat hadir langsung di Baruga A.P. Pettarani Kampus Unhas Tamalanrea, dapat mengikuti wisuda secara daring melalui platform zoom meeting.
“Kami berharap orang tua wisudawan dapat memahami situasi ini, sehingga tidak perlu hadir di lokasi wisuda. Kita perlu sama-sama berperan dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. Apalagi saat ini varian Omicron sedang menghantui kita,” kata Prof. Restu.
Rapat selanjutnya dipandu oleh Direktur Komunikasi Unhas, Ir. Suharman Hamzah, Ph.D. Panitia wisuda dan bagian akademik membahas beberapa isu krusial, baik prosesi wisuda maupun penerapan protokol kesehatan. Pada wisuda Periode III Tahap 1 ini akan ada sedikit perubahan pada prosesi wisuda.
Lokasi wisuda akan berlangsung di Gedung Baruga A.P. Pettarani, Kampus Unhas, Tamalanrea. Gedung pertemuan dengan kapasitas hingga 5.000 orang ini hanya akan diisi oleh sekitar seperempat dari kapasitas maksimum. Wisuda akan berlangsung pada dua sesi, yaitu pagi dan siang. Dengan demikian, diperkirakan pada setiap sesi jumlah orang yang berada di lokasi tidak lebih dari 700-an orang, dengan komposisi sekitar 600-an wisudawan, dan sekitar 100-an panitia dan pimpinan universitas.
“Pada wisuda-wisuda yang lalu, kita lakukan secara hybrid dengan prosesi gerakan dan sentuhan fisik nyaris tidak ada. Pada periode ini, kita akan coba metode baru, tetap tanpa sentuhan fisik, namun wisudawan akan melalui tahapan pengukuhan yang sedikit berbeda,” kata Suharman.
Dalam pelaksanaan wisuda nantinya panitia menegaskan bahwa syarat utama bagi wisudawan yang akan hadir di Baruga A.P. Pettarani adalah telah melakukan dua kali vaksinasi, yang dibuktikan dengan data pada aplikasi peduli lindungi, atau sertifikat vaksinasi fisik yang resmi.
“Kita juga telah mempersiapkan QR Code pada setiap pintu masuk. Untuk itu, harap setiap wisudawan memastikan bahwa mereka telah memiliki aplikasi peduli lindungi di telepon seluler masing-masing,” kata Suharman.
Untuk mengantisipasi kerumunan dan penumpukan orang di pintu masuk, wisudawan diharapkan hadir lebih awal di lokasi. Wisuda akan dimulai pukul 08.30 untuk sesi pagi, dan 13.30 untuk sesi siang.(*/ir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR