Sebagai upaya mendorong kualitas dan mutu pembelajaran, sekaligus menjadi bagian pengembangan unit bisnis, Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin menghadirkan apotek yang diberi nama “Apotek Farmasi Unhas 01”. Apotek ini diluncurkan pada puncak perayaan Dies Natalis ke-14 Fakultas Farmasi Unhas, Minggu (14/11).
Melalui wawancara pada Senin (15/11) Dekan Fakultas Farmasi Unhas, Prof. apt. Subehan, S.Si., M.Pharm.Sc., Ph.D., menjelaskan ide menghadirkan apotek tersebut telah lama dicanangkan. Namun terkendala dengan beberapa faktor salah satunya kesibukan para dosen. Apotek ini dipersiapkan sebagai wadah mengoptimalkan keilmuan dosen dan mahasiswa.
Lebih lanjut, Prof. Subehan mengatakan dalam manajemen pengelolaannya nanti tidak hanya melibatkan dosen dan mahasiswa. Akan tetapi, juga para alumni yang memang telah memiliki pengalaman. Sekaligus menjadi jembatan penghubung kolaborasi antara fakultas dengan alumni.
“Apotek ini bisa digunakan para mahasiswa untuk berpraktik sekaligus praktik profesi bagi dosen. Kita mengharapkan, dengan adanya apotek tersebut bisa dimaksimalkan untuk tiga aspek utama yakni pembelajaran, praktik profesi dan unit bisnis yang menghasilkan profit. Saat ini, kami sementara memproses izin untuk kemudian nanti bisa langsung beroperasi,” jelas Prof. Subehan.
Dalam pengembangannya, Apotek Farmasi Unhas 01 akan melibatkan beberapa fakultas yang terkait seperti Fakultas Kedokteran hingga Rumah Sakit Pendidikan Unhas. Selain itu, beberapa mitra luar yang potensial dan memiliki pengalaman kemitraan bersama Farmasi.
Prof. Subehan juga menjelaskan mengenai upaya strategis dalam pengelolaan apotek tersebut salah satunya dengan meningkatkan kerja sama dengan pemerintah setempat juga alumni. Pada masa mendatang, diharapkan akan hadir apotek Farmasi selanjutnya yang tidak hanya dalam lingkup Unhas, namun mencakup wilayah lain khususnya di Sulawesi Selatan.
“Salah satu tantangan yang dihadapi ketika mempersiapkan apotek ini adalah terkait lokasi. Namun, hal ini bisa teratasi dengan baik melalui keterlibatan berbagai pihak. Dalam waktu dekat sudah bisa beroperasi, kami sementara mengurus perizinan yang diperlukan. Kami optimis, berbagai langkah yang sudah dipersiapkan akan mendorong apotek ini bisa berkembang secara pesat,” tutup Prof. Subehan.
Pemberian nama Apotek Farmasi Unhas 01 merupakan bagian dari rencana jangka panjang, dimana pada masa mendatang diharapkan akan hadir pula apotek 02, 03, dan seterusnya.(*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
