Bidang Kemahasiswaan dan Alumni melalui Career Development Center (CDC) Universitas Hasanuddin menyelenggarakan sosialisasi “Program Magang Mahasiswa dan Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka”. Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 Wita secara daring melalui aplikasi zoom meeting dan terhubung langsung pada kanal youtobe Kemahasiswaan Unhas, Selasa (28/12).
Hadir sebagai pembicara yakni Dave Sugiharto (Medical Excutive intern di Hallodoc), Dr. Ir. A. Amidah Amrawaty, S.Pt., M.Si., IPM (Kasubdit Penyiapan Karir Unhas) dan Dr. Ida Leida M. SKM., MKM., MScPH (Direktur Pendidikan Unhas).
Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas Prof. Dr. drg. A. Arsunan Arsin, M.Kes. Dalam sambutannya, beliau mengatakan kegiatan ini sangat penting bagi Perguruan Tinggi dengan harapan untuk mempersiapkan para lulusan terserap dalam dunia kerja ataupun membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Beliau mengatakan kedepan agenda seperti ini akan terus dioptimalkan untuk menstimulasi ataupun mendorong pengembangan karir dan sumber daya mahasiswa. Program MBKM Kementerian Pendidikan hakikatnya bertujuan untum semakin mendukung kualitas lulusan agar bisa memberikan kontribusi terbaik. Unhas sendiri aktif melakukan magang bagi para mahasiswa baik ditingkat regional maupun nasional guna mewadahi peningkatan softskill.
“Bidang kemahasiswaan Unhas terus mengoptimalkan implementasi dari MBKM salah satunya melalui program magang bersertifikat. Magang menjadi penting untuk peningkatan keilmuan maupun pengalaman para mahasiswa. Sehingga, kedepan ketika mereka lulus nantinya, sudah siap untuk bekerja ditengah masyarakat. Semoga para peserta bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik,” jelas Prof. Arsunan.
Setelah pembukaan secara resmi kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dari para pembicara. Dave Sugiharto yang merupakan mahasiswa asal Universitas Jamber sekaligus Medical Excutive intern di Hallodoc secara umum menjelaskan tentang program magang dan studi independen.
Dave mengatakan tantangan masa depan semakin luas dihadapi oleh para generasi muda. Untuk itu, diperlukan upaya pengembangan diri setiap harinya. Proses magang menjadi upaya yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan diri.
Lebih lanjut, Dave menuturkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sesuai Permendikbud No.3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi hadir dengan tujuan mempersiapkan mahasiswa ataupun lulusan untuk mendapatkan pekerjaaan yang layak. Tidak hanya itu, juga memberikan pengalaman para mahasiswa di luar kampus sekaligus mendorong kelas yang kolaboratif dan partisipatif.
“Program magang dan studi independen bersertifikat kampus merdeka pada batch pertama saat ini diikuti oleh 127 organisasi mitra, 110 mitra program magang dan 33 mitra program studi independen. Total 1898 project akan dijalankan oleh para mitra dengan melibatkan lebih dari 13 ribu mahasiswa dari 1.300 universitas di Indonesia. Mitra juga menurunkan lebih 3.000 mentor yang akan memastikan setiap mahasiswa mendapatkan kompetensi dan keterampilan memadai sesuai luaran pembelajaran yang dirancang,” jelas Dave.
Kegiatan berlangsung lancar, setelah seluruh pembicara memaparkan materinya, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab dari para peserta. Kegiatan yang diikuti kurang lebih 300 peserta berlangsung lancar hingga pukul 12.30 Wita. (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
