Seri Brunch Talk Edisi #52 dihadirkan oleh Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin. Edisi kali ini membahas “Unhas Dalam Perspektif Gender dan Demografi: Seputar Puslitbang Kependudukan dan Gender Unhas”. Kegiatan ditayangkan secara live melalui instagram @hasanuddin_univ, pukul 09.30 Wita, Selasa (05/01).
Hadir sebagai narasumber Prof. Dr. Rabina Yusuf, M.Si., selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Kependudukan dan Gender Unhas. Beliau menjelaskan secara umum tentang Puslitbang ini, mulai dari tugas dan fungsi hingga pada hasil penelitian yang dikerjakan. Informasi ini diharapkan dapat memberi wawasan kepada mahasiswa maupun masyarakat terkait Puslitbang Kependudukan dan Gender.
Puslitbang hadir sebagai manifestasi dari peran dan fungsi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Unhas sendiri memiliki kurang lebih 12 Puslitbang untuk fungsi kajian yang spesifik.
Prof Rabina menuturkan Puslitbang Kependudukan dan Gender mempunyai tugas dalam hal mentatakelola serta menyelenggarakan penelitian dan pengabdian untuk bidang kependudukan dan gender, yang mencakup bidang ketenagakerjaan sekaligus pembangunan yang responsif gender. Puslitbang ini bersifat multidisiplin dan bermanfaat sebagai dapur untuk melakukan penelitian dan pengabdian yang menyangkut kependudukan dan gender.
“Ini merupakan salah satu dari 12 pusat studi dibawah naungan LPPM Unhas. Banyak yang menyebutkan sebagai studi tentang perempuan. Namun, seyogyanya tidak hanya mengkaji tentang hal tersebut, tapi lebih luas karena mencakup kependudukan dan gender,” jelas Prof Rabina.
Lebih lanjut, Prof Rabina menyebutkan dalam melaksanakan fungsinya sebagai pusat penelitian dan pengembangan banyak melibatkan stakehoulder lainnya guna memaksimalkan tanggung jawab yang diberikan. Selain itu, ada beberapa wilayah juga dikembangkan sebagai pusat studi gender.
Diakhir sesi, Prof Rabina mengatakan persoalan gender merupakan salah satu hal krusial yang seringkali terjadi dikalangan masyarakat. Olehnya itu, penting untuk melakukan sosialisasi sejak dini agar memberikan informasi dan pemahaman tentang kesetaraan gender. Kesetaraan gender juga diperlukan dalam hal membangun negara dengan memposisikan peran perempuan dan laki-laki.
Kegiatan yang dipandu oleh Mirayanti (Student Volunteer Unhas) diikuti oleh kurang lebih 100 peserta berlangsung lancar hingga pukul 10.30 Wita.(*/mir)
Makassar, 5 Januari 2021
Kepala Subdit Humas dan Informasi Publik
Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
