Richard C. Adkerson (Chairman of the Board and Chief Excecutive Officer Freeport- MCMoRan) menyapa sivitas akademika Universitas Hasanuddin dalam pelaksanaan acara Orasi Ilmiah “Transformasi Ekonomi melalui Hirilisasi dengzn Kearifikan Lokal” yang digelar bersama Kementerian Investasi/ Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Kegiatan berlangsung pada pukul 09.00 Wita di Grand Ballrom Unhas Hotel and Convention Center, Kampus Unhas Talanrea dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Kementerian Investasi – BKPM, pada Jumat (7/10).
Richard C. Adkerson dalam pemaparannya menyampaikan bahwa Freeport memiliki sejarah panjang di Indonesia. Secara umum dirinya menjelaskan empat poin kesepakatan antara pemerintah dan PT. Freeport Indonesia (PTFI), yakni penyelesaian divestasi, perpanjangan hak penambangan, pembangunan smelter baru, dan jaminan kapasitas hukum dan fiscal.
Dijelaskan bahwa sebanyak 51% saham PT. Freeport Indonesia (PTFI) dimiliki Indonesia dengan perpanjangan operasi PTFI dalam bentuk Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Memiliki perpanjangan hak penambangan pada perubahan bentuk usaha pertambangan sekaligus perpanjangan sampai dengan tahun 2031 dan perpanjangan 2041 saat PTFI memenuhi kewajiban dan persyaratan.
Dalam pembangunan smelter baru, PTFI siap melanjutkan pembangunan dengan membangun fasilitas pemurnian tembaga menghasilkan katoda tembaga, dan fasilitas pemurnian logam berharga yang menghasilkan emas, perak dan logam mulia. Fasilitas ini akan dibangun di kawasan kabupaten Gresik , Jawa Timur dengan rencana rancangan pembangunan akan diselesaikan dalam lima tahun.
lebih lanjut, Richard C. Adkerson peran PT. Freeport Indonesia dalam memberikan investasi sosial masa depan sebanyak US$ 100 Juta per tahun hingga 2041 yang terbagi ke dalam sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, hubungan pemangku kepentingan, budaya, olahraga & sosial, serta pada berbagai sektor lainnya.
Richard C. Adkerson juga menyatakan kebanggan serta dukungan yang diberikan PT. Freeport bagi komunitas lokal dengan menyalurkan dana kemitraan untuk masyarakat papua setempat melalui kepemilikan sumber daya bijih yang potensial untuk dikembangkan dalam memastikan pembangunan yang berkelanjutan. Berkontribusi positif dalam mendukung program kesehatan dan peningkatan pendidikan bagi kesejahteraan masyarakat.
Setelah pemaparan orasi ilmiah oleh Richard C. Adkerson (Chairman of the Board and Chief Excecutive Officer Freeport- MCMoRan) kemudian dilanjutkan dengan orasi ilmiah oleh Menteri Investasi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Kegiatan berlangsung lancar dengan dipandu oleh Veronica Moniaga selaku moderator. (*/dhs).
Editor: Supratman
