Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan RI, Laksda TNI Bambang Irwanto, M.Tr (Han)., CHRMP., beserta rombongan melakukan kunjungan kerja supervisi pendidikan keahlian kesehatan di Universitas Hasanuddin.
Kunjungan tersebut diterima secara resmi oleh Rektor Unhas (Prof. Dr. Dwia. Aries Tina Pulubuhu, MA) didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik di Ruang Rapat A, Lantai 4 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Jumat (01/04) pada pukul 09.30 Wita.
Prof. Dwia menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ditjen Kuatham Kemhan RI. Beliau juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan sumber daya TNI yang memperoleh izin belajar di Unhas utamanya dalam bidang kesehatan.
Selama menempuh pendidikan di Unhas, mahasiswa tersebut mempunyai jejak akademik yang baik. Prof. Dwia berharap, kolaborasi Unhas dan pemerintah bisa terus dioptimalkan dalam berbagai bidang. Unhas secara aktif juga melakukan kerja sama dengan TNI misalnya saja melalui KKN Kebangsaan yang pertama kali di inisiasi Unhas yang melibatkan TNI.
“Unhas merupakan kampus utama kami yang didesain menjadi kampus yang asri dan nyaman. Kami juga memiliki Kampus Teknik di Gowa dan pengembangan multikampus pada beberapa wilayah di Sulawesi Selatan. Tujuannya membuka ruang akses bagi masyarakat tanpa harus datang ke Makassar,” jelas Prof. Dwia.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas, Prof. Dr. Ir. Muh. Restu, MP., menambahkan saat ini Unhas mengelola 212 prodi untuk jenjang vokasi, sarjana, profesi, spesialis, magister dan dokter. Hingga saat ini, lebih dari 110 prodi telah terakredirasi A.
Prof. Restu mengatakan Unhas akan terus melakukan upaya pengembangan akreditasi prodi dengan berbagai upaya strategis. Selain akreditasi nasional, Unhas juga memfokuskan pada program internasionalisasi salah satunya akreditasi prodi. Sebanyak 50 prodi telah tersertifikasi internasional. Hal ini akan berdampak pada alumni untuk berkiprah secara global.
“Perlu kami sampaikan, ada 19 mahasiswa TNI yang berkuliah di Unhas dengan beasiswa pada prodi kesehatan. Bukan hanya yang memperoleh beasiswa, tapi ada juga diantara mereka yang kuliah secara mandiri. Total kurang lebih 35 orang mahasiswa TNI yang tersebar pada 9 fakultas,,” jelas Prof. Restu.
Pada kesempatan yang sama, Laksda TNI Bambang Irwanto mengucapkan terima kasih atas penerimaan Unhas yang sangat baik. Dirinya juga memberikan gambaran terkait tugas dan tanggung jawab unit kerja yang dipimpinnya. Tidak hanya itu, Beliau juga ingin mendengarkan secara langsung pengembangan pembelajaran mahasiswa TNI pada perguruan tinggi.
“Seluruh yang berkaitan dengan komponen militer ada pada tupoksi kami. Kami juga secara aktif menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi. Ini perlu dilakukan agar kita bisa bergerak bersama memberikan informasi bahwa pertahanan bukan hanya tugas TNI. Akan tetapi, menjadi tugas kita bersama untuk mendukung operasional bidang militer,” jelas Laksda TNI Bambang.
Setelah sambutan secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi. Masing-masing Dekan lingkup Unhas memberikan gambaran terkait proses akademik maupun hambatan dan tantangan yang seringkali dirasakan oleh mahasiswa TNI yang berkuliah di Unhas. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 10.30 Wita. (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
