Jaringan Dompet Dhuafa Republika, Rabu (8/6) menyeleksi penerima beasiswa ‘’Beastudi Indonesia’’ di Kampus Unhas. Puluhan mahasiswa mengikuti tes di lantai II Gedung Rektorat Unhas.
Koordinator Wilayah Beasiswa Etos Makassar, Dr.Irma Andriani, M.Si, dalam surat permohonan penyelenggaraan seleksi beasiswa tersebut menjelaskan, Beastudi Indonesia merupakan jejaring Dhmpet Dhuafa Republika yang berkhidmat pada peningkatan kualitas sumber daya manusia kaum dhuafa melalui pendidikan biaya dan berkualitas.
‘’Kami memiliki enam program utama, yaitu Beasiswa Aktivis Nusantara, Beasiswa Etos, Beasiswa Kemitraan, Desa Produktif, Komunitas Filentropi Pendidikan, dan Ikatan Alumni Beastudi Indonesia dengan penerima manfaat lebih dari 5.000 orang,’’ tulis Irma Andriani.
Beastudi Indonesia merupakan program investasi sumber daya manusia untuk mehasiswa berprestasi dengan keterbatasan ekonomi yang berfokus pada pembinaan pendampingan dan pemberdayaan dengan visi terdepan dalam membentuk sumber daya manusia unggul dan mandiri.
Saat ini sebaran Beastudi Etos, kata Irma Indriani, menjangkau 17 perguruan tinggi negeri pada 14 wilayah dengan penerima manfaat mencapai 500 orang dan alumni 1.000 orang.
‘’Pada tahun 2014 Beastudi Indonesia bekerja sama dengan Dikti, mendukung adanya Beasiswa Etis-Bidikmisi, yaitu pengembangan Beastudi Etos dan Bidikmisi secara sinergis,’’ sebut Irma.
Seleksi yang dilaksanakan guna menjari penerima beasiswa tahun 2015 di Ruang Rapat D Gedung Rektorat Unhas tersebut diikuti 15 peserta dari berbagai fakultas. Mereka yang boleh mengikuti seleksi ini mesti dari mahasiswa keluarga dengan ekonomi kurang mampu, tetapi memiliki indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,00. Seleksi tahap kedua dilaksanakan 17 Juli 2016.
Hingga saat ini, tercatat 500 orang mahasiswa Unhas pernah menerima beasiswa dari jaringan Dompet Dhuafa Republika ini sejak tahun 2003. (*).
