Universitas Hasanuddin menggelar Kuliah Umum Hubungan Diplomatik Indonesia-Portugal dengan menghadirkan H.E. Mr. Rudy Alfanso (Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Portugal). Kegiatan berlangsung di Ruang Senat Lt.2 Rektorat Unhas, Kampus Tamalanrea, pada, Selasa (28/11).
Dalam sambutannya, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa. M.Sc., menyampaikan kehadiran Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Portugal ke Unhas menjadi toggak penting dalam mempererat hubungan diplomatik.
Salah satu tugas besar unhas dalam konteks NKRI adalah sebagai penguat, perekat dan jangkat pengembangan sumber daya manusia, sains, teknologi, dan inovasi di Indonesia timur.
“Diantara 21 PTNBH Indonesia, hanya ada satu dari timur, bahwa meyakinkan Unhas adalah kampus besar dan menjadi contoh bahwa kitalah harapan yang bisa diandalkan membawa panji-panji Indonesia Timur,” jelas Prof. JJ.
Lebih lanjut, Prof. JJ menuturkan bahwa dalam konteks geopolitik, diharapkan peran Unhas kedepan dapat diperkuat dalam berbagai macam strategi termasuk diantaranya dalam mempersiapkan calon diplomat.
Pada kesempatan kuliah umum ini, H.E. Mr. Rudy Alfanso (Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Portugal) dalam pemaparannya menjelaskan mengenai hubungan dimplomatik antara Republik Indonesia dan Republik Portugal dari bidang politik, ekonomi, Pendidikan, sosial, dan budaya.
“Berbagai kegiatan strategis dilakukan, salah satunya dalam kegiatan promosi kuliner Indonesia kepada Masyarakat di Portugal yang merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan pada Juni dan Oktober,” jelas Mr. Rudy.
Hubungan antara Indonesia dan Portugal adalah kerja sama yang tidak hanya strategis, tetapi juga menggambarkan komitmen bersama untuk membangun pondasi yang kokoh bagi masa depan hubungan bilateral yang semakin erat dan berkelanjutan.
Kuliah umum berlangsung dengan sesi tanya jawab yang diikuti oleh kurang lebih 200 peserta yang hadir. Kegiatan berlangsung lancar hingga pukul 15.30 Wita. (*/dhs)
Editor : Ahmad
