Universitas Hasanuddin kembali mencatatkan prestasi membanggakan yang ditorehkan oleh Duta Kampus SDGs (Sustainable Development Goals) Unhas. Prestasi ini berdasarkan pengumuman yang disampaikan dalam acara SDGs Annual Conference 2022 yang berlangsung di Golden Ballroom, Hotel Sultan Jakarta, pada Jumat (2/12).
Penghargaan ini diterima oleh Duta SDGs Unhas yakni Muhammad Maulana Ibrahim Ahmad (mahasiswa Prodi Hukum Administrasi Negara) dan Cikal Amanda Putri (mahasiswa prodi Hubungan Internasional) yang berhasil meraih Juara 1 Kategori Implementasi Tingkat Nasional. Bersaing bersama 18 perguruan tinggi dengan memperebutkan 5 kategori, yakni kategori Inspirasi, Implementasi, Sosialisasi, Inovasi, dan Apresiasi.
Pemilihan Duta kampus SDGs Indonesia memiliki beberapa tugas antara lain, sebagai representatif mahasiswa dan anak muda dari perwakilan setiap kampus
untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat luas mengenai penerapan atau pelaksanaan SDGs. Dengan misi untuk menjalankan program dan rencana kerja terbaik di lingkungan kampus yang berakitan dengan poin SDGs.
Dalam kesempatan tersebut Muhammad Maulana menyampaikan rasa bahagianya bisa menjadi Duta Kampus SDGs Indonesia kategori implementasi. Dirinya menuturkan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa dalam mencapai kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan.
“Ini merupakan amanah yang akan saya emban selama dua tahun kedepan dan untuk strategi lebih lanjut, saya dan pasangan saya bersama SDGs Center Unhas akan memulai dengan langkah pertama yang akan dilakukan yaitu salah satunya adalah program yang mempunyai keterkaitan dengan tujuan SDGs pada poin 3 yaitu kehidupan sehat dan sejahtera tentang pencegahan stunting,” jelas Maulana.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan akan menjalaankan program kerja tersebut melalui sosialisasi dan aksi nyata lainnya dalam memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Sebelumnya, Duta Kampus SDGs Unhas mengikuti proses seleksi yang dimulai dari pemberkasan , pengajyan proposal serta pengiriman vidio penjelasan dari proposal yang dibuat. (*/dhs).
Editor: Supratman
