Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin menyelenggarakan kuliah umum dengan mengusung tema “Biomassa Lignoselulosa untuk Bioproduk”, menghadirkan narasumber dari Pusat Biomassa dan Bioproduk Badan Riset dan Inovasi (BRIN), Prof. Dr. Widya Fatriasari. Kegiatan berlangsung mulai pukul 09.30 Wita di Ruang Rapat Senat Lantai 2 Fakultas Kehutanan Unhas, Senin (17/7).
Mengawali kegiatan, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Kehutanan Unhas, Syahidah, S.Hut., M.Si., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada narasumber atas kesediaannya hadir dalam kegiatan ini guna memberikan pengetahuan dan informasi terkait Biomassa Lignoselulosa untuk Bioproduk.
“Terima kasih atas kehadiran dan kesediaan Prof. Dr. Widya Fatriasari menjadi narasumber pada kegiatan ini, saya berharap materi yang disampaikan dapat memberikan pengetahuan baru kepada dosen dan mahasiswa kami,” jelas Syahidah.
Prof. Dr. Widya Fatriasari dalam materinya menjelaskan terkait biomassa lignoselulosa dan bioproduk. Biomassa lignoselulosa adalah komponen utama penyusun dinding sel tumbuhan. Sementara bioproduk adalah bahan atau material dari sumberdaya hayati (bio-based material) yang diproses dengan teknologi, sehingga menjadi produk baru yang memiliki nilai tambah.
“Sumber lignoselulosa berasal dari beragam sumber daya alam, seperti produk pertanian, perkebunan, dan hutan, namun sumber utamanya yang banyak digunakan adalah berasal dari kayu hutan,” jelas Prof. Widya.
Teknologi konversi biomassa berkontribusi penting dalam penyediaan energi terbarukan dan material berkelanjutan berbasis selulosa dan lignin.
“Teknologi ekstraksi selulosa dan lignin dari biomassa digunakan untuk menghasilkan berbagai produk seperti kertas, papan serat dan lain sebagainya,” tutur Prof. Widya.
Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 100 peserta, berlangsung lancar dan diakhiri dengan sesi diskusi dan foto bersama. (*/fhut)
Editor: Ahmad
