Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Hasanuddin melalui Unit Pengembangan Fisika Medik (UPFM) menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Petugas Proteksi Radiasi Medik II Angkatan 6 tahun 2022.
Pembukaan kegiatan berlangsung mulai pukul 10.30 Wita secara luring terbatas di Lecture Theatre (LT) 2 Fakultas MIPA Unhas, Senin (13/6).
Turut hadir Rektor Unhas (Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc), Dekan FMIPA Unhas (Dr. Eng Amiruddin, M.Si), Ketua UPFM (Prof. Dr. Syamsir Dewang, M.Sc), serta sejumlah jajaran pimpinan, dan dosen FMIPA Unhas.
Mengawali kegiatan, Prof. Dr. Syamsir Dewang, M.Sc., menyampaikan bahwa pelaksanaan Diklat telah mendapat izin Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) dan satu-satunya yang diselenggarakan di wilayah Indonesia Timur.
Kebutuhan akan Petugas Proteksi Radiasi (PPR) Medik setiap tahunnya semakin meningkat. Melalui Diklat ini para peserta akan memperoleh Surat Izin Bekerja (SIB) dan Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai tenaga kesehatan fisikawan medik.
Dekan FMIPA Unhas Dr. Eng Amiruddin, M.Si., berharap seluruh rangkaian kegiatan dapat diikuti serius oleh para peserta. Sehingga para peserta nantinya mampu menyelesaikan ujian untuk memenuhi kriteria dan kualifikasi kompetensi yang diharapkan.
“Kami memberi fasilitas dan pendampingan terbaik bagi para peserta untuk menyiapkan diri dalam meningkatkan keterampilan dan keahliannya. Diharapkan dapat menjadi PPR Medik yang profesional,” jelas Dekan FMIPA.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Rektor Unhas. Prof. JJ menyampaikan bahwa dalam melanjutkan dan mengembangkan bidang keilmuan yang dimiliki, program Diklat ini sangat dibutuhkan dan penting untuk diikuti oleh para PPR Medik untuk meningkatkan kemampuan dan peran profesionalisme dalam dunia kerja.
“Selamat mengikuti proses diklat ini, Anda datang di tempat yang tepat. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi berkembang sangat cepat, dengan begitu kita perlu menyiapkan diri dengan kemampuan yang dimiliki untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas dan siap bekerja,” jelas Prof. JJ.
PPR Medik Tingkat II bertugas mengawasi penerapan proteksi dan keselamatan radiasi di bidang kesehatan dalam penggunaan Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional.
Diklat PPR Medik Tingkat II Angkatan 6 tahun 2022 di Universitas Hasanuddin diikuti oleh para peserta yang datang dari berbagai wilayah di Sulsel.(*/dhs).
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
