Untuk mempererat ikatan tali silaturahmi antar Universitas se-Indonesia, Forum Majelis Wali Amanat Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MWA PTN-BH) menyelenggarakan Halal Bihalal 1442 H. Kegiatan berlangsung secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan siaran langsung pada akun youtube Forum MWA PTN-BH, dimulai pukul 13.30 Wita, Senin (7/6).
Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Komjen. Pol. (Purn) Dr. (HC) Syafruddin, M.Si. selaku ketua Forum MWA PTN-BH. Dalam sambutannya, Dr. Syafruddin yang juga merupakan Ketua MWA Unhas, menuturkan dengan kondisi pandemi saat ini tidak menjadi penghalang untuk tetap merajut tali silaturahmi. Walaupun secara virtual, dirinya berharap makna dan tujuan dari halal bihalal tetap kita rasakan bersama.
Dr. H. Das’ad Latief, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D, bertindak sebagai penceramah yang menyampaikan hikmah halal bihalal. Dalam tausiahnya, dosen Ilmu Komunikasi Unhas ini menjelaskan bahwa seseorang tidak bisa dinilai dari tingkat amal ibadahnya. Orang yang rajin beribadah belum tentu masuk ke dalam surga.
Ada beberapa golongan manusia yang diharamkan masuk surga, salah satunya adalah mereka yang melakukan kesombongan dan memutuskan tali persaudaraan.
“Kesombongan itu ada dua karakternya, yakni mereka yang menolak kebenaran dan mereka yang telah meremehkan orang lain,” jelas ustd. Das’ad.
Lebih lanjut, ustad Das’ad menuturkan bahwa seseorang akan menjadi bangkrut ketika ia tidak mengamalkan silaturahmi. Dengan bersilaturahmi maka pintu rezeki akan terus mengalir, hal ini sesuai dengan hadist yang menyebutkan bahwa Allah SWT memerintahkan setiap hamba agar selalu menjaga keutuhan antar sesama.
“Allah juga menjanjikan pahala bagi siapa saja yang mampu menjaga persaudaraan dan juga tidak segan memberikan peringatan bagi mereka yang memutuskan persaudaraan,” kata Ustad Das’ad.
Kegiatan halal bihalal seluruh PTN-BH se-Indonesia ditutup dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, dan berakhir pukul 14.15 Wita. (*/dhs)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
