Universitas Hasanuddin menerima kunjungan rombongan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka melakukan penilaian Kampus Sehat. Rombongan Kemenkes RI yang dipimpin oleh Aswardi (Tim Kerja Substansi Diabetes Melitus, Direktorat P2PTM) diterima langsung oleh Prof. Dr. Farida Patittingi, S.H., M.Hum (Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni dan Sistem Informasi) pukul 09.00 Wita di Ruang Kerja Rektor Unhas, Lantai 8 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Rabu (14/12).
Mengawali kegiatan, Aswardi mengatakan maksud kunjungan ke Unhas dalam rangka melakukan penilaian kampus sehat sebagai salah satu program kerja dari Kementerian Kesehatan RI. Dirinya menjelaskan, program kampus sehat merupakan upaya sistematis dan menyeluruh dalam mewujudkan perguruan tinggi sebagai suatu lembaga yang mengintegrasikan kesehatan.
Lebih lanjut, program ini juga menjadi upaya promosi kesehatan sebagai bagian dari budaya perguruan tinggi yang tercermin melalui kegiatan operasional sehari-hari, administrasi pengelolaan dan mandat akademis.
“Kami akan melakukan penilaian untuk empat fakultas di Unhas yakni Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan dan Fakultas Pertanian. Penilaian ini akan kami lakukan selama dua hari dengan empat kategori penilaian salah satunya adalah kebijakan yang dikeluarkan universitas dalam menciptakan lingkungan sehat,” jelas Aswardi.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Farida menyambut baik kedatangan Kementerian Kesehatan dalam rangka melakukan penilaian terhadap penerapan program kampus sehat di lingkungan Unhas. Dirinya menjelaskan, kegiatan seperti ini menjadi perhatian bagi Unhas. Hal ini ditunjukkan salah satunya dengan menghadirkan Duta K3 untuk mendukung lingkungan yang lebih nyaman dan kondusif bagi sivitas akademika Unhas dengan menghadirkan program kerja yang sesuai.
“Ini menjadi salah satu perhatian pimpinan Unhas yang dituangkan dalam OTK baru, dengan lingkungan kampus yang sehat dan bersih tentu memberikan rasa nyaman kepada sivitas akademika untuk melakukan aktivitas akademik di lingkup kampus. Dengan kondisi wilayah Unhas yang hijau, tentu ini akan sejalan dengan program kampus sehat kementerian,” jelas Prof. Farida.
Secara umum, program kampus sehat merupakan bentuk inisiasi dari Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yang bekerja sama dengan berbagai universitas. Melalui program ini, diharapkan mampu menjadi komitmen menyelenggarakan kampus sehat guna mendukung dan mendorong setiap sivitas akademika dan masyarakat di lingkungan kampus untuk mewujudkan lingkungan dan perilaku hidup sehat.
Dalam kunjungan ini, Kementerian Kesehatan juga menyerahkan satu unit Alat Pemeriksa Faktor Risiko PTM (KIT POSBINDU PTM) kepada Unhas yang bisa dimanfaatkan sebagai alat pemeriksaan kesehatan sivitas akademika. Setelah kunjungan, kegiatan dilanjutkan dengan penilaian kampus sehat pada empat fakultas. (*/mir)
Editor: Supratman
