Sebagai komitmen memperoleh lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Hasanuddin menyelenggarakan workshop dengan menghadirkan
Ketua Pusat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Kunjung Masehat, S.H., M.H. Kegiatan berlangsung mulai pukul 08.30 Wita di Ruang Senat, Lantai 2 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Kamis (01/09).
Turut hadir Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., SpBM(K)), Kepala LSP Unhas (Ir. Mukti Ali, Ph.D), beberapa dekan dan tim task force LSP Unhas.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Universitas Prof. JJ menyatakan LSP merupakan salah satu wadah menjadikan lulusan Unhas memiliki kompetensi tertentu sebelum memasuki dunia kerja. Berkaca dari pengalamannya saat bersekolah di Australia, setiap orang yang akan melakukan pekerjaan tertentu, harus berkompetisi pada profesi tersebut.
“Saya juga baru mengikuti Recognition Current Competency (RCC)/ Sertifikasi Ulang Asesor Kompetensi untuk memperbaharui status sebagai asesor bidang kelautan, saya sangat mendorong berdirinya LSP Unhas ini. Beliau berharap, di masa yang akan datang setiap prodi di lingkup Unhas memiliki minimal dua skema kompetensi, sehingga dapat menjamin lulusannya berkompetisi,” jelas Prof. JJ.
Lebih lanjut, Prof. JJ memastikan bahwa Unhas hadir dalam berbagai persoalan masyarakat, termasuk bagaimana menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi. Melalui LSP Unhas, SDM yang ada terkhusus mahasiswa unhas mampu memperoleh pembelajaran berbasis uji kompetensi yang disesuikan dengan kebutuhan tenaga kerja.
Dirinya juga tidak lupa menyampaikan ungkapan terima kasih atas hadirnya Ketua BNSP yang menjadi pertanda semangat bagi unhas untuk mengoptimalkan proses pengajuan lisensi LSP Unhas ke BNSP.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., SpBM(K)., menambahkan LSP Unhas diharapkan dapat segera mendapatkan Lisensi BNSP sehingga kegiatannya dapat berjalan di akhir tahun 2022. Olehnya itu, sebagai pengarah LSP Unhas, Prof. Ruslin mendukung penuh semua kegiatan yang berkaitan dengan penyiapan dokumen persyaratan LSP Unhas berlisensi BNSP.
“kami berterima kasih atas kehadiran Ketua BNSP di kampus Unhas. Ini menjadi semangat bagi kami untuk mempercepat proses pengajuan lisensi. Kami mengupayakan proses lisensi LSP segera mungkin diajukan ke BNSP. Unhas mengawal dan mendukung penuh proses yang berlangsung dan berharap LSP dapat segera beroperasi,” harap Prof. Ruslin.
Kepala LSP Unhas, Ir. Mukti Ali, Ph.D menyatakan dukungan yang besar dari Unhas dalam proses pengajuan lisensi ke BNSP sangat memperlancar tim kerja LSP dalam menyiapkan dokumen persiapan LSP Unhas lisensi BNSP. Beliau berharap pelaksanaan apresiasi yang direncanakan dalam waktu dekat ini dapat berjalan dengan baik.
Ketua BNSP Kunjung Masehat, SH., MH dalam kesempatannya memberikan awareness dan penjelasan mengenai Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan bagaimana BNSP bekerja. Selain itu, juga menjelaskan secara rinci bagaimana teknis terkait proses pengajuan lisensi ke BNSP. Menurutnya, kegiatan Workshop yang diinisiasi oleh LSP Unhas telah menunjukkan komitmen besar Unhas untuk mendirikan LSP yang berlisensi BNSP. (*/mir)
