Sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dan sebagai bagian dari amaliah di bulan suci Ramadhan, pengurus Masjid Ikhtiar yang berlokasi di Perumdos Unhas Tamalanrea bermaksud melakukan renovasi besar terhadap masjid yang dibangun sejak tahun 1985, yang merupakan sumbangsih dari Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila.
Masjid berlantai satu yang terletak di tengah perumahan dosen Unhas Tamalanrea ini kini membutuhkan revitalisasi. Meskipun fungsinya sebagai sarana ibadah masih dapat berjalan dengan baik, namun fungsi masjid sebagai pusat pengembangan kebudayaan, pusat ilmu pengetahuan, serta sebagai pusat kegiatan sosial kemasyarakat perlu mendapatkan ruang.
Untuk itu, Panitia Pembangunan Masjid Ikhtiar yang dipimpin oleh Prof. Dr. dr. Andi Wardihan Sinrang, MS, Sp.And, mengadakan acara buka puasa bersama yang dirangkaikan dengan Launching Pembangunan Pengembangan Masjid Ikhtiar, pada Selasa, 12 Juni 2018, pukul 16.30 WITA.
Acara yang dihadiri oleh Rektor Unhas dan puluhan jamaah masjid yang sebagian besar merupakan guru besar dan dosen Unhas ini diawali dengan penjelasan oleh Prof. Wardihan selaku Ketua Panitia Pembangunan. Dalam sambutan ini, Prof. Wardihan menjelaskan secara garis kondisi aktual masjid dan cita-cita untuk melakukan pengembangan.
“Masjid Ikhtiar ini memiliki luas 614 m2. Kita ingin mengembangkannya menjadi 2.300 m2 dengan konstruksi dua lantai. Nantinya, Masjid ini akan memiliki multi fungsi, selain sebagai tempat ibadah juga sebagai pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan”, kata Prof. Wardihan.
Dalam presentasi yang disampaikan mengenai rencana pengembangan, diungkapkan pula penjelasan berbagai aspek teknis, termasuk pendanaan. “Kita membutuhkan anggaran sekitar 11 milyar rupiah. Dana ini akan dimobilisasi dari sumbangan para dosen dan profesor baik yang bermukim di kompleks Perumdos Unhas, maupun di luar. Juga Panitia membuka kesempatan kepada para donator lain, baik itu mitra-mitra Unhas atau pihak mana saja yang ingin memberikan bantuan,” papar Prof. Wardihan.
Sementara itu, Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA menyampaikan sambutan dan apresiasi atas rencana ini. “Ketika beberapa waktu lalu panitia pembangunan masjid datang dan menyampaikan rencana ini, saya bilang jangan pikirkan biaya. Ini adalah rumah Allah, dan ini adalah rencana baik. In syaa Allah akan ada jalan dibukakan oleh-Nya. Saya percaya, bahwa setiap rencana baik akan dibalas dengan kebaikan oleh Allah SWT,” kata Prof. Dwia.
Rektor juga mengatakan bahwa memang dilihat dari kondisi fisik, sudah saatnya masjid ini direnovasi. “Masjid Ikhtiar ini sudah berumur lanjut, saya kira Bapak Ibu disini bahkan sudah mempunyai generasi ketiga atau mungkin keempat. Jadi tidak salah jika kita perbaiki dan sempurnakan lagi fungsinya. In syaa Allah saya akan mendukung sepenuhnya,” tutup Prof. Dwia.
Acara Peluncuran Pembangunan Pengembangan Masjid Kampus Ikhtiar Perdos Unhas dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Sambil menanti berbuka puasa, disampaikan kuliah singkat tentang manfaat membangun masjid di dunia, dimana hal itu sama dengan menyiapkan rumah di surga kelak. Kuliah singkat ini disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Noer Bahri Noor, M.Sc.(*)
