Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Pahlawan. Upacara dipimpin oleh Rektor Unhas, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., yang bertindak sebagai pembina upacara. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.30 Wita, di Lapangan Basket, Pusat Kegiatan Mahasiswa, Kampus Tamalanrea, Makassar, Senin (10/11).
Dalam arahannya, Prof. JJ menyampaikan, para pahlawan mengajarkan bahwa kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberaniaan, kejujuran, kebersamaan dan keikhlasan. Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati dan pengabdian. Namun, semangatnya tetap sama, membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.
“Semangat ini yang terus dihidupkan melalui asta cita presiden, mulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas dan berdaya,” jelas Prof JJ.
Momentum upacara Hari Pahlawan kali ini juga diwarnai dengan kegiatan istimewa, yakni penyerahan satu unit ambulans dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. kepada Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (RS Unhas). Penyerahan dilakukan oleh Pimpinan Wilayah BNI 07 Makassar, Muhammad Arafat kepada Rektor, didampingi Direktur Utama RS Unhas.
Dalam kesempatan tersebut, Arafat menyampaikan, penyerahan ambulans merupakan wujud nyata dari komitmen BNI sebagai mitra strategis Unhas dalam memperkuat layanan kesehatan. RS Unhas telah menjalankan fungsinya dengan sangat baik, dan hadirnya bantuan ambulance ini, diharapkan semakin memperkuat layanan kesehatan.
“BNI dipercaya menjadi mitra strategis Unhas. Kami memiliki komitmen untuk memperkuat fungsi dan peran kami di lingkungan Unhas. Komitmen kami adalah memberikan dukungan penuh bagi berbagai aktivitas Unhas dalam tridarma,” jelas Arafat.
Rektor Unhas Prof JJ menyampaikan apresiasi atas kontribusi BNI yang selama ini menjadi mitra strategis kampus. Menurutnya, sinergi ini memperlihatkan bagaimana kolaborasi antara dunia pendidikan dan sektor perbankan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (*/mir)
Editor: Ishaq Rahman
