Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya proses pembangunan Masjid Rumah Sakit Pendidikan Unhas. Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 Wita secara luring terbatas dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19 di kawasan RSPTN Unhas, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Kamis (24/03).
Turut hadir Direktur utama RSPTN Unhas (Dr. dr. St. Maisuri Tadjuddin Chalid, Sp.OG (K)) beserta jajarannya, Prof. Dr. dr. Idrus A. Paturusi, Sp.B, Sp.OT (Rektor Unhas ke-11), serta beberapa pimpinan dekan lingkup Unhas.
Dalam kesempatan tersebut, dr. Maisuri menjelaskan proses perencanaan pembangunan masjid RSPTN Unhas sudah lama dicanangkan. Namun, ada beberapa pertimbangan sehingga proses pembangunan baru terealisasi saat ini.
Beliau menambahkan, keberadaan masjid di lingkungan rumah sakit bukan hanya sebagai formalitas. Akan tetapi, bagian dari spirit dan semangat spiritual pasien, penjeguk dan tentunya juga bermanfaat bagi para tenaga medis untuk beribadah.
“Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan masjid kurang lebih 700 juta. Sejauh ini, telah berhasil mengumpulkan dana sekitar 300 juta. Kami meyakini keterlibatan seluruh sivitas akademika Unhas maupun masyarakat untuk berdonasi, maka kebutuhan dana akan segera terealisasi,” jelas dr. Maisuri.
Rektor Unhas, Prof. Dwia, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran pimpinan RSPTN Unhas atas inisiatif menghadirkan fasilitas ibadah yang lebih baik. Menurutnya, RS Unhas dari waktu ke waktu menunjukkan eksistensi luar biasa.
Berbagai upaya pengembangan terus dilakukan guna memberikan rasa nyaman dan fasilitas pelayanan kesehatan yang optimal. Prof Dwia mengharapkan, pembangunan masjid akan memberikan akses kemudahan dalam beribadah bagi para pasien, penjeguk maupun para tenaga medis.
Proses pembangunan masjid pada hakikatnya bukan sekedar keinginan semata, namun berdasarkan pada kebutuhan. Prof. Dwia meyakini hal ini bisa terlaksana dengan kolaborasi yang baik dari seluruh pihak.
“Insya Allah donasi yang akan kita salurkan dalam proses pembangunan masjid bernilai pahala di sisi Allah Swt. Kita bersama sama mendoakan agar pembangunan masjid bisa selesai sebelum lebaran Idul Adha mendatang. Olehnya itu, dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk suksesnya pembangunan masjid ini,” jelas Prof. Dwia.
Setelah sambutan, dilanjutkan dengan peletakan batu pertama oleh Prof.Dwia selaku Rektor Unhas disusul oleh Prof. Idrus dan Direktur Utama RSPTN Unhas.
Panitia pembangunan masjid membuka sumbangan dari masyarakat umum dan donatur lainnya. Donasi dapat disalurkan melalui Bank BSI dengan nomor rekening 7771199959 atas nama Masjid Rumah Sakit Unhas.(*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
