Tim asesor ASEAN University Network Quality Assurance (AUN-QA) memaparkan hasil asesmen lapangan berupa verifikasi dan validasi data informasi sementara terhadap empat program studi pada acara penutupan visitasi. Kegiatan digelar secara virtual melalui aplikasi zoom meeting dan luring terbatas dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19 yang dimulai pada pukul 09.00 Wita, Jumat (17/6).
Turut hadir Rektor Unhas (Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc.,) Ketua Senat Akademik Unhas, Dewan Profesor, perwakilan Majelis Wali Amanat (MWA), para wakil rektor dan direktur serta dekan lingkup Unhas.
Visitasi akreditasi berlangsung sejak Senin (13/06), yang diikuti oleh empat program studi Unhas, yakni: Prodi S1 Hukum Administrasi Negara (Fakultas Hukum), Prodi S1 Sastra Perancis (Fakultas Ilmu Budaya), Prodi S1 Ilmu Pemerintahan dan Prodi S1 Antropologi (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik).
Mewakili para Assesor AUN-QA, Prof. Dr. Myrna S. Austria (De La Salle University, Philippines) menyampaikan kriteria penilaian dan rekomendasi kepada masing-masing program studi sebagai catatan perbaikan berkelanjutan. Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan sistem pendidikan yang lebih sistematis terhadap pencapaian tujuan pembelajaran berkualitas dan lulusan yang professional.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa sistem pembelajaran Universitas Hasanuddin telah didukung dalam bentuk Pembelajaran digital dan blended melalui Sistem Kelola Pembelajaran (SIKOLA) serta melalui platform NeoSIA sebagai sistem informasi akademik. Dengan demikian dirasa sangat efektif dan efisien dalam memanfaatkan pengembangan teknologi terhadap kelancaran pembelajaran selama masa pandemi Covid-19.
Dalam sambutan penutupan, Rektor Unhas Prof. JJ menyampaikan terima kasih kepada tim asesor AUN-QA, yang telah memberikan kesempatan kepada Unhas untuk mengikuti asesmen Program AUN-QA ke-278 untuk keempat program studi tersebut.
“Sejak awal merebaknya pandemi Covid-19, intensitas pembelajaran online semakin besar di lingkungan kampus dalam kegiatan akademik maupun non akademik. Masa pandemi memberikan kesempatan kita untuk lebih kreatif dalam melaksanakan proses belajar mengajar dengan menghadirkan sistem pembelajaran yang efektif dan efisien melalui pengembangan dan pengeloaan digitalisasi pelayanan kampus,” jelas Prof. JJ.
Lebih lanjut, Prof. JJ mengatakan hasil rekomendasi merupakan masukan penting bagi Unhas dalam meningkatkan sistem pembelajaran dan pengembangan sarana dan prasarana keempat prodi, guna meningkatkan pelayanan mutu pendidikan pada skala internasional.
Dalam pelaksanaannya, sebanyak 9 asesor dan staf AUN-QA terlibat, yaitu:
1. Prof. Dr. Myrna S. Austria (De La Salle University, Philippines)
2. Asst. Prof. Dr. Attachai Ueranantasun (Prince of Songkla University, Thailand)
3. Prof. Dr. Arnel Onesimo O. Uy (De La Salle University, Philippines)
4. Dr. Nguyen Truong Sa (Industrial University of Ho Chi Minh City, Vietnam)
5. Dr. Nguyen Huy Phuc (Industrial University of Ho Chi Minh City, Vietnam)
6. Prof. Dr. Nina M. Cadiz (University of the Philippines Los Banos)
7. Dr. Nguyen Quoc Chinh (Viet Nam National University, Ho Chi Minh City, Vietnam)
8. Prof. Cenon R. Alfonso, MD (Ateneo de Manila University, Philippines)
9. Ms. Worapanit Wongsaprom (Quality Assurance Officer, Thailand).
Penutupan asesmen AUN-QA untuk empat prodi Unhas berlangsung lancar hingga pukul 11.30 Wita. Hasil asesmen yang lengkap dan detail akan dikirimkan oleh para asesor untuk dilengkapi beberapa dokumen. (*/dhs).
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
