Universitas Hasanuddin menggelar Perayaan Natal Oikumene Keluarga Besar sivitas akademika Unhas, dengan tema “Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan” (1 Petrus 1:22) dan mengusung sub tema “Persaudaraan Sivitas Akademika Unhas dengan Cinta Kasih Kristus Mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka”.
Kegiatan berlangsung secara luring terbatas dengan penerapan protokol pencegahan Covid-19 di Gedung Baruga A.P. Pettarani, Selasa (18/01). Perayaan natal diawali dengan ibadah natal pada pukul 16.00 Wita yang dipimpin oleh Pastor Junarto Timbang, S.S., B.TH., M.Hum., serta hadir para Pastor dan Pendeta, dosen dan mahasiswa Kristiani lingkup Universitas Hasanuddin.
Prof. Dr. drg. Sherly Horax, MS., selaku Ketua Panitia dalam sambutannya menjelaskan bahwa rangkaian peringatan Hari Natal 2021 telah dilaksanakan dengan mengunjungi panti Asuhan di Makassar, yakni Panti Asuhan Pangamaseang, Panti Asuhan Werdha Pangamaseang, Panti Asuhan Titipan Kasih, Panti Werdha Theodora Makassar dan kunjungan ke Lapas Rutan Kelas 1 Makassar yang dilakukan pada awal Bulan Januari.
“Saat kami melakukan kunjungan ke Panti Asuhan kami bertemu dengan anak-anak yang sangat membutuhkan perhatian, sehingga apa yang kami berikan adalah bentuk nyata cinta kasih kami kepada mereka. Mereka sangat bersuka cita dan bangga bahwa sivitas akademika Unhas masih ingin memberikan perhatian dan sikap peduli kepada warga kecil,” jelas Prof. Sherly.
Pada kesempatan yang sama, Dewan Pembina Panitia/Penasehat Natal Oikumene, Prof. Dr. Ing. Herman Parung, M.Eng., menuturkan bahwa pelaksanaan perayaan Natal di Unhas tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, baik moril maupun materiil.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan berbagai pihak, yang berlangsung dalam suasana penuh toleransi dan kebersamaan,” kata Prof. Herman.
Kegiatan juga dihadiri langsung oleh, Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA. Dalam sambutannya, beliau menuturkan bahwa perayaan Hari Natal di Unhas merupakan salah satu agenda rutin tahunan. Perayaan ini menjadi kebahagiaan bersama bagi sivitas akademika Unhas dalam membangun rasa persaudaraan, toleransi, dan mewujudkan kerukunan antar umat beragama.
“Perayaan hari ini menjadi bukti kebersamaan kita dalam satu tempat yang damai untuk menciptakan keharmonisan dalam satu tujuan yang sama bagi almamater Unhas. Kita semua berharap setiap tanggung jawab disertai dengan menanamkan nilai karakter religius, sehingga kita mampu mematuhi setiap aturan yang berlaku,” jelas Prof. Dwia.
Perayaan suka cita natal juga sangat dirasakan oleh para peserta ibadah natal yang turut hadir mengikuti proses ibadah sejak sore hari, salah satunya diungkapkan oleh Ade dan Zefanya yang melakukan ibadah bersama. Mereka mengaku sangat senang, karena dapat merayakan Ibadah Natal bersama yang berlangsung khusyuk dalam mengikuti rangkaian ibadah hingga doa bersama.
Acara juga diisi dengan sesi foto bersama, serta berbagai persembahan yang ditampilkan oleh para mahasiswa Unhas. (*/dhs).
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
