Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Hasanuddin menghasilkan 27 lulusan baru jenjang magister dari Program Afirmasi kerja sama Pemerintah Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua. Para alumni ini mengikuti proses wisuda yang berlangsung pukul 09.00 Wita di Baruga A.P Pettarani, Kampus Tamalanrea, Makassar dengan penerapan protokol Covid-19, Selasa (16/03).
Dekan FEB Unhas, Prof. Dr. Abd. Rahman Kadir, SE., M.Si., CIPM., menjelaskan kerja sama ini merupakan bagian dari upaya mendorong dan meningkatkan sumber daya unggul dan kompeten, sekaligus bentuk peran Unhas sebagai comuniversity dan humaniversity.
“Dari para wisudawan ini, 10 orang diantaranya telah berencana akan melanjutkan program doktornya di Unhas. Kontrak kerja sama dengan pemerintah Boven Digoel selama 2 tahun, dan mereka dapat menyelesaikan studi tepat waktu, rata rata masa studi 1 tahun 8 bulan,” jelas Prof Rahman.
Lebih lanjut, Prof Rahman menambahkan kontribusi FEB dalam mendukung peningkatan SDM di Papua sudah lama dilakukan dengan berkolaborasi bersama Universitas Cendrawasih. Papua adalah provinsi di Indonesia yang juga mempunyai hak untuk mengembangkan kemampuan diri. Olehnya itu, FEB mengambil peran dalam hal tersebut.
Menurut Prof Rahman, sebagai lembaga pendidikan, fokus Unhas adalah bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. FEB tidak hanya berkontribusi dalam peningkatan potensi daerah sekitar, namun terus mengoptimalkan cakupan kehadirannya di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Papua.
“Alumni di sana juga banyak, sehingga Unhas secara langsung maupun tidak ikut mewarnai Provinsi paling Timur ini. Unhas seyogyanya tidak melihat daerah mana yang akan dikembangkan, tapi selalu ada ketika dibutuhkan. Salah satunya hadir pada daerah tertinggal,” sambung Prof Rahman.
Prof Rahman berharap Unhas dapat terus mempertahankan tradisi dan menjadi pusat pengembangan pengetahuan Indonesia yang tidak hanya melihat kewilayaan semata. Namun, hadir disetiap daerah yang membutuhkan. Sehingga, mendorong peningkatan SDM unggul di Indonesia.(*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
