PT Kereta Api Indonesia (KAI), Senin (28/3) mulai melaksanakan rekrutmen karyawan untuk Wilayah Sulawesi. Tahap pertama yang direkrut adalah posisi sebagai masinis dengan ijazah Diploma Tiga. Jumlah mereka yang diperlukan sekitar 70 orang dan tenaga administrasi sekitar 100 orang.
‘’Sebelum dipekerjakan mereka akan menjalani masa pendidikan dan latihan selama 2-3 tahun di Jawa. Mereka akan menjalani pendidikan di kelas dan lapangan sampai memperoleh sertifikasi dari Dirjen Perkeretaapian,’’ kata Ana Diana, Vice President Personnel Administration PT KAI ketika menyaksikan validasi kelengkapan persyaratan pelamar di Baruga Andi Pangerang Petta Rani Kampus Unhas Tamalanrea, Senin (28/3/2016).
Mereka yang direkrut ini harus berdomisili di Sulawesi, sehingga ditandai dengan kartu tanda penduduk (KTP). Setelah menjalani pendidikan dan latihan mereka harus dikembalikan ke Sulawesi dan ini harus diperkuat surat pernyataan sebelum mereka ditempatkan.
‘’Ini penting, karena jangan sampai setelah mengikuti pendidikan dan latihan selama 2 tahun mereka bisa kecantol di Jawa dan tidak mau kembali ke Sulawesi,’’ ujar Ana Diana kepada Humas Unhas.
Mereka akan memperoleh brevet dari Dirjen Perkeretapian Kemenhub sebagai tanda layak menjadi ‘sopir’ kereta api. Mereka itu sekolahnya nanti kebanyakan di kereta api.
Guna merekrut karyawan ini, kata Ana Diana, PT KAI mengerahkan sembilan tenaga yang akan bekerja selama dua hari, mulai pagi hingga malam hari. Hingga pukul 12.00, Senin jumlah pendaftar sudah mencapai 702 orang. PT KAI menargetkan pada hari pertama akan dapat menerima pendaftaran sekitar 1.000 orang dan jumlah yang sama juga diharapkan dapat dilayani pada hari kedua, Selasa (29/3/2016).
