Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan Red Campus Talk edisi #111 dengan tema “Apa Sih Peran Teknologi dalam Pembangunan Dunia? : Seputar Prodi Magister Fakultas Teknik Unhas”.
Edisi yang khusus membahas program studi magister ini berlangsung pukul 16.00 Wita secara live melalui akun instagram @hasanuddin_univ, Jumat (28/5)
Hadir sebagai narasumber yakni Prof. Dr. Baharuddin, S.T., M.Arch., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Inovasi Fakultas Teknik Unhas. Prof. Baharuddin membahas mengenai 5 prodi dari 11 prodi yang ada di Fakultas Teknik, yakni:
1. Teknik Sipil
2. Teknik Lingkungan
3. Teknik Arsitektur
4. Teknik Geologi
5. Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK)
6. Teknik Pertambangan
Terdapat perbedaan mendasar pada proses pembelajaran program sarjana yang lebih banyak mengutamakan keahlian mahasiswa, sedangkan di magister mengutamakan kemampuan berpikir mengolah akademik lebih dari seorang sarjana.
Fakultas Teknik difasilitasi proses pembelajaran berbasis laboratorium atau Laboratory Based Education (LBE). Digunakan bersama oleh mahasiswa sarjana tingkat akhir, mahasiswa magister, dan mahasiswa program doktor dengan berkolaborasi melakukan riset.
Lebih lanjut, Prof Baharuddin menuturkan mahasiswa S2 dituntut untuk memiliki banyak referensi bacaan jurnal dan buku sebagai kebutuhan bahan presentasi, karena beberapa mata kuliah tidak lagi memberikan ujian semester. Namun dalam pemberian nilai berdasarkan tugas dan hasil presentasi.
“Mahasiswa diharapkan aktif dalam diskusi melakukan tanya jawab saat presentasi. Karena berkuliah S2 mereka harus memiliki kemampuan berkomunikasi sebagai penunjang untuk bekerja,” jelas Prof. Baharuddin
Pelakasanaan penerimaan mahasiswa magister akan melalui proses seleksi dengan tiga tahapan umum sebagai penilaian, yaitu Tes Potensi Akademik (TPA), Test Toefl, dan Substansi Keilmuan.
Acara yang dipandu oleh Zevanya Elzabet Mangin (Student Volunteer Unhas) dan diikuti secara live oleh kurang lebih 100 follower instagram @hasanuddin_univ.(*/dhs)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
