Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan Red Campus Talk edisi #118 dengan tema “Apapun Profesinya, Jender Bukan Masalah: Seputar Prodi Magister Pascasarjana Unhas (Part II)”. Edisi yang khusus membahas program studi magister ini berlangsung pukul 16.00 Wita secara live melalui akun instagram @hasanuddin_univ, Sabtu (5/6).
Hadir sebagai narasumber yakni Dr. Mardiana Ahmad, S.Sit., M.Keb., Sekretaris Prodi Magister Ilmu Kebidanan Sekolah Pascasarjana Unhas. Dr. Mardiana menjelaskan sebagai bentuk peningkatan capaian bidang keilmuan kebidanan, pada tahun 2011 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengeluarkan kewenangan kepada Universitas Hasanuddin sebagai perguruan tinggi rujukan untuk membuka prodi magister ilmu kebidanan.
Dr. Mardiana menjelaskan, prodi magister Ilmu Kebidanan Unhas hadir sebagai pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menyelaraskan banyaknya perguruan tinggi yang membuka prodi ilmu kebidanan. Dr. Mardiana juga menuturkan saat ini Unhas telah menggagas pendirian program sarjana (S1) Ilmu Kebidanan. Sehingga Unhas dapat memenuhi kebutuhan mutu pendidikan dibidang kesehatan.
Lebih lanjut, Dr. Mardiana menjelaskan ketiga program studi magister yang ada di Sekolah Pascasarjana yakni prodi Ilmu Biomedik, prodi Ilmu Kebidanan, dan prodi Jender dan Pembangunan.
“Untuk penerimaan mahasiswa magister prodi Ilmu Kebidanan sangat diperuntukkan untuk mereka yang telah menyelesaikan studi pada program sarjana kebidanan. Sedangkan untuk kedua prodi lainnya, mahasiswa boleh berasal dari ruang lingkup keilmuan di bidang kesehatan seperti keperawatan dan kesehatan masyarakat,” kata Dr. Mardiana.
Dr. Mardiana menjelaskan prospek dari ketiga prodi, yakni pada prodi jender dan pembangunan akan menghasilkan profil lulusan sebagai peneliti kreatif dan inovatif yang menguasai teori jender serta mampu menguasai model pembangunan yang responsif jender.
Pada profil lulusan Ilmu Biomedik sebagai seorang ilmuwan dan peneliti, pendidik ilmu biomedik dan kedokteran dasar, sebagai konsultan biomedik dan teknologi life sains. Sedangkan untuk profil lulusan magister Ilmu Kebidanan sebagai peneliti, pengembang asuhan kebidanan, dan pendidik bidang kebidanan.
Kegiatan yang dipandu oleh Aryun Khairun Nisaa (Student Volunteer Unhas) sebagai host diikuti kurang lebih 100 peserta berlangsung lancar hingga pukul 17.00 Wita. (*/dhs)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
