Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan Red Campus Talk edisi #138 dengan tema “Curing and Caring : Seputar Prodi Ilmu Keperawatan, Fisioterapi dan D-III Keperawatan”. Kegiatan berlangsung pukul 16.00 Wita secara live melalui akun instagram @hasanuddin_univ, Rabu (09/02).
Hadir sebagai narasumber yakni Dr. Yuliana Syam, S.Kep., Ns., M.Kes (Ketua Prodi Ilmu Keperawatan), Andi Besse A, S.Ft., Physio., M.Kes (Ketua Prodi Fisioterapi) dan Nurmaulid, S.Kep., NS., M.Kep (Ketua Prodi D-III Keperawatan). Ketiga narasumber secara bergantian menjelaskan deskripsi prodi, keunggulan dan fasilitas, kerja sama antar instansi hingga prospek alumni.
Dr. Yuliana Syam menjelaskan Prodi Ilmu Keperawatan berada dibawah naungan Fakultas Keperawatan yang telah terakreditasi baik nasional maupun internasional. Prodi ini memiliki sarana dan prasarana yang dimanfaatkan oleh dosen maupun mahasiswa untuk proses pembelajaran. Selain itu, beliau juga menguraikan tentang tahapan pembelajaran yang akan dihadapi mahasiswa.
Lebih lanjut, Dr. Yuliana Syam menambahkan Prodi Ilmu Keperawatan Unhas memiliki tenaga pengajar dengan kualifikasi unggul, terdiri dari dosen S3 dan S2 lulusan dalam dan luar negeri. Untuk pengembangan kemitraan, prodi ini banyak menjalin kerja sama dengan banyak universitas berskala nasional dan internasional.
Hal ini dimaksudkan agar memberikan kesempatan kepada para mahasiswa mendapatkan pengajaran dan pengalaman baru di luar prodi melalui program inbound dan outbound. Peluang kerja yang ditawarkan juga terbuka secara meluas.
“Alumninya tentu akan bekerja dalam sektor kesehatan sebagai perawat profesional. Untuk jenjang S1, tersedia 7 semester yang harus dilalui oleh mahasiswa untuk kemudian melanjutkan pada jenjang profesi selama 2 semester. Setelah itu, mahasiswa telah siap terjun langsung memberikan layanan kesehatan,” jelas Dr. Yuliana Syam.
Pada kesempatan yang sama, Kaprodi Fisioterapi Andi Besse menjelaskan, Prodi Fisioterapi berfokus pada aspek untuk memaksimalkan fungsi gerak atau gangguan gerak dengan metode yang telah teruji secara klinis. Pada prodi ini, tersedia berbagai sarana prasarana termasuk laboratorium dengan alat yang cukup lengkap untuk praktikum mahasiswa.
“Mengenai aspek kemitraan maupun beasiswa, Prodi Fisioterapi terus mengoptimalkan untuk memberikan hal terbaik dalam berbagai bidang sebagai upaya peningkatan mutu dan kualitas,” jelas Andi Besse.
Nurmaulid sebagai Kaprodi D-III Keperawatan mengatakan, prodi ini hadir dengan fokus utama pengembangan kesehatan untuk daerah 3T. Saat ini mahasiswanya berasal dari Kabupaten Asmat berdasarkan kerja sama antara Unhas dan Pemerintah Kabupaten Asmat.
Mengenai sarana prasarana, Nurmaulid menuturkan Fakultas FKep menyediakan berbagai fasilitas pengembangan dan peningkatan mutu pembelajaran mahasiswa yang bisa dimanfaatkan.
Red Campus Talk merupakan upaya memperkenalkan seluk-beluk program studi yang ada di Unhas. Program ini hadir dalam rangka membantu calon mahasiswa memutuskan pilihan program studi, kegiatan menampilkan paparan singkat yang dikemas secara populer dan kasual, namun informatif.
Talkshow dilakukan secara live (siaran langsung) pada Instagram resmi @hasanuddin_univ setiap hari berdasarkan jadwal. Tiap edisi mengenalkan tiga prodi
yang berbeda.
Edisi Red Campus Talk kali ini dipandu oleh Dewi (Student Volunteer Unhas) selaku host berlangsung lancar hingga pukul 17.30 Wita dan diikuti secara langsung oleh kurang lebih 100 follower instagram @hasanuddin_univ. (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
