Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin kembali menyelenggarakan program bertajuk Red Campus Talk edisi #20 dengan tema “Jadi Kamu Tim Lavoisier atau Leeuwenhoek?: Seputar Prodi Kimia dan Prodi Biologi Unhas”. Program ini berlangsung pukul 16.00 Wita secara live melalui akun instagram @hasanuddin_univ, Senin (29/03).
Hadir sebagai narasumber, yakni Dr. Abdul Karim, M.Si (Ketua Departemen Kimia) dan Dr. Nur Haedar, S.Si., M.Si., (Ketua Departemen Biology). Kedua prodi ini berada di bawah naungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Abdul Karim menjelaskan bahwa Prodi Kimia telah terakreditasi A oleh BAN-PT dan mendapatkan pengakuan internasional AUN-QA. Prodi ini menawarkan lima bidang keilmuan salah satunya kimia fisika dan biokimia. Untuk mendukung percepatan lulusan, telah dirancang kurikulum yang dapat menunjang pengetahuan mahasiswa.
Dari sisi pengembangan sarana prasarana dan kemitraan, Abdul Karim menambahkan Prodi Kimia proaktif menjalin kemitraan dengan berbagai pihak. Di Kimia, juga tersedia laboratorium yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dan penelitian.
Sementara untuk Prodi Biologi, Nur Haedar memberikan penjelasan bahwa prodi ini mengkaji tentang genetika, botani, zoologi dan interaksinya dengan lingkungan. Prodi ini menawarkan lima bidang ilmu seperti mikrobiologi dan didukung oleh laboratorium pendidikan dan laboratorium riset.
Terkait profil alumni, Nur Haedar menambahkan sesuai hasil kajian, alumni Biologi tersebar dalam berbagai instansi pada bidang akademisi hingga praktisi.
Red Campus Talk merupakan upaya memperkenalkan seluk-beluk program studi pada jenjang strata satu yang ada di Unhas. Saat ini, Unhas memiliki 67 program studi strata satu, dan 2 program studi vokasi atau sarjana terapan.
Program ini hadir dalam rangka membantu calon mahasiswa memutuskan pilihan program studi, kegiatan menampilkan paparan singkat yang dikemas secara populer dan kasual, namun informatif.
Edisi Red Campus Talk kali ini dipandu oleh Andre Robinson Teko (Student Volunteer Unhas) dan diikuti secara live oleh kurang lebih 100 follower instagram @hasanuddin_univ.(*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
