Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA., memaparkan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di era teknologi informasi dalam kuliah umum yang berlangsung di Universitas Yapis Papua. Kegiatan di mulai pukul 14.00 WIT di Aula Pascasarjana, Kampus Yapis Papua dengan penerapan protokol Covid-19, Jumat (16/12).
Turut hadir Rektor Uniyap Papua, Dr. H.Muhdi Ibrahim, SE,MM., beserta jajarannya, para dekan, direktur dan pimpinan prodi di lingkungan Uniyap Papua, para dosen, mahasiswa dan staf.
Mengawali kegiatan, Dr. Muhdi menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghargaan tinggi atas kesediaan Rektor Unhas berbagi ilmu dan pengalamannya di Uniyap. Beliau mengharapkan, Uniyap bisa belajar banyak dari berbagai capaian prestasi yang diperoleh Unhas selama ini, sekaligus berdampak pada peningkatan SDM di Uniyap.
“Sivitas akademika Uniyap kita harapkan bisa belajar dari pengalaman Unhas sebagai kampus dengan berbagai capaian yang diraih selama ini. Suatu kebanggaan bagi kami, karena Unhas sebagai PTN berkualitas di Indonesia bisa berbagai bersama kami dan kami bisa belajar banyak dari Unhas,” jelas Dr. Muhdi.
Melalui kesempatan tersebut, Prof. Dwia mengungkapkan rasa senangnya bisa hadir di Uniyap Papua. Beliau mengatakan, Unhas secara terbuka selalu berupaya secara optimal dalam mendorong dan membantu serta berkolaborasi terhadap peningkatan kualitas universitas lainnya.
Terkait kuliah umum, Prof Dwia memaparkan bagaimana langkah strategis Unhas mengimpelementasikan program MBKM. Beliau mengatakan, pada hakikatnya MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan seluruh sivitas akademika untuk lebih kreatif dan inovatif.
“Program MBKM ini sangat bermanfaat, terutama jika kita mengharapkan luaran yang lebih berkualitas. Sulit tentu saat dimulai namun dalam perjalanannya akan mudah dengan penguatan kolaborasi dan jejaring. Melalui MBKM, diharapkan mahasiswa memiliki hybrid competence yang sangat dibutuhkan di masa mendatang,” jelas Prof. Dwia.
Kegiatan berlangsung lancar, para peserta yang merupakan dosen dan mahasiswa Uniyap Papua aktif memberikan pertanyaan dan tanggapannya.
Kehadiran Rektor Unhas beserta rombongan ke Papua bertujuan untuk bersilaturahmi dan menyapa alumni Unhas di Papua. Unhas menyadari pentingnya peran alumni dalam mendukung berbagai upaya strategis yang ingin dicapai. Selain menyapa alumni dan kuliah umum, akan ada beberapa agenda lainnya yang dilakukan. (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
