Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.sc., menerima secara langsung kunjungan dari PT. Semen Tonasa yang dipimpin oleh Mufti Arimurti, ST., selaku Direktur Utama. Kunjungan berlangsung mulai pukul 14.00 Wita di Ruang Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat, Kampus Tamalanrea, Makassar, Jumat (17/06).
Dalam kesempatan tersebut, Mufti Arimurti menyampaikan ungkapan terima kasih atas sambutan hangat pimpinan Unhas. Beliau mengatakan, sebagai direktur baru sangat penting untuk membangun silaturahmi dan kolaborasi. Apalagi, Unhas merupakan salah satu perguruan tinggi besar di Indonesia dan telah lama menjalin kemitraan bersama PT. Semen Tonasa.
Mufti Arimurti juga memberikan gambaran tentang PT. Semen Tonasa secara umum. Sebagai produsen semen terbesar khususnya di Indonesia Timur, sumber daya Unhas yang berkualitas akan semakin mengoptimalkan berbagai visi misi untuk kemaslahatan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Unhas Prof. JJ mengatakan, Unhas sangat terbuka untuk membangun kemitraan dengan berbagai mitra strategis. Selain itu, Prof. JJ mengatakan PT. Semen Tonasa kedepannya harus berani menghadirkan inovasi baru untuk tetap eksis di era perkembangan teknologi dan persaingan yang semakin besar.
“Kerja sama ini kita bisa mulai dengan penandatanganan MoU sebagai bentuk komitmen bersama. Implementasi kerja sama dapat dilakukan dengan menyelenggarakan training ataupun praktisi mengajar untuk berbagi pengalaman bersama mahasiswa. Paling penting adalah riset untuk menghasilkan inovasi di era yang saat ini mengalami perkembangan pesat,” jelas Prof. JJ.
Secara umum, Unhas dan PT. Semen Tonasa telah lama menjalin kemitraan. Misalnya saja dalam hal pendampingan pemantauan lingkungan berkelanjutan yang memberikan dampak positif terhadap aspek lingkungan sekitar.
Kunjungan PT. Semen Tonasa berlangsung lancar hingga pukul 15.00 Wita. Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa pembahasan dan kesepakatan bersama untuk kemudian akan segera ditindaklanjuti dalam bentuk penandatanganan MoU. (*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
