Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., menerima kunjungan Duta Besar Jerman untuk Indonesia (Ina Lepel). Kunjungan tersebut berlangsung pukul 10.30 Wita di Ruangan Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Kamis (26/01).
Turut mendampingi Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis (Prof. Dr. Eng. Ir. Adi Maulana, ST., M.Phil) dan beberapa pihak kedubes Jerman untuk Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. JJ menyampaikan rasa senangnya atas kunjungan Kedubes Jerman di Unhas. Secara umum, beliau banyak menjelaskan berbagai capaian Unhas dalam berbagai bidang. Dirinya mengatakan, sebagai perguruan tinggi Unhas memiliki komitmen untuk peningkatan kualitas berkelanjutan dalam berbagai bidang.
Sebagai PTN terbesar dengan berbagai capaian tidak hanya di bagian Timur Indonesia, Prof. JJ menuturkan berbagai langkah strategis terus dioptimalkan salah satunya dengan memperluas kemitraan berbagai pihak dengan tujuan berdampak pada peningkatan kualitas lulusan dan kebermanfaatan Unhas bagi masyarakat.
“Internasionalisasi terus dilakukan sebagai salah satu tanggungjawab yang diberikan sekaligus mengukur kemampuan dan eksistensi Unhas pada skala global. Perluasan kemitraan berbagai pihak menjadi hal yang terus dilakukan oleh Unhas. Kami berharap, Unhas bisa menjalin kemitraan dengan Kedubes Jerman khususnya dalam hal pengembangan para mahasiswa kami,” jelas Prof. JJ.
Pada kesempatan yang sama, Ina Lepel memberikan apresiasi atas berbagai capaian yang telah diperoleh Unhas sebagai perguruan tinggi. Dirinya juga banyak memberikan penjelasan tentang hubungan bilateral Indonesia dan Jerman termasuk dalam bidang pendidikan.
Lebih lanjut, Ina Lepel mengatakan maksud kunjungan tersebut juga melihat langsung proyek kerjasama yang telah dilakukan Rumah Sakit Unhas bersama Jerman. Dirinya menuturkan sejak pandemic Covid-19, Jerman lebih fokus pada proyek-proyek yang bersifat ramah lingkungan.
Rektor Unhas dan Duta Besar Kanada dalam kesempatan tersebut banyak berdiskusi tentang peluang kemitraan khususnya dalam bidang tridarma perguruan tinggi dan upaya pengembangan RS Unhas. (*/mir)
Editor: Supratman
