Dalam rangkaian Hari Raya Idul Fitri 1442 H dan untuk mempererat tali silaturahmi, sivitas akademika Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin menyelengarakan halal bihalal. Kegiatan ini dirangkaikan dengan agenda menyapa alumni, berlangsung pukul 09.00 Wita secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Sabtu (29/05).
Mengawali kegiatan, Ketua Ikatan Alumni Fakultas Farmasi Dr. H.A.M., Yagkin Padjalangi, M.Kes., Apt., dalam sambutannya menyambut baik agenda halal bihalal tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi wadah untuk menghubungkan alumni dengan pihak fakultas maupun universitas.
“Hadirnya halal bihalal diharapkan dapat memberikam semangat, motivasi dan dorongan kerja sama yang baik dan semakin mengokohkan keterlibatan alumni dalam mendukung berbagai kegiatan fakultas,” kata Yagkin.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Farmasi Prof. Subehan, S.Si., M.Pharm.Sc., Ph.D., Apt., menyampaikan dalam sambutannya bahwa halal bihalal menjadi momentum yang tepat untuk saling meminta dan memberikan maaf, utamanya dalam lingkup fakultas. Dengan demikian, seluruh unsur dapat saling kolaborasi dan bersinergi secara baik.
Pelaksanaan halal bihalal tahun ini tetap terselenggara secara virtual guna menghindari penularan Covid-19, sekaligus menjadi bagian upaya mendukung langkah pemerintah guna menekan laju penyebaran virus.
“Alumni merupakan pilar kekuatan, salah satu indikator keberhasilan dan kesuksesan fakultas. Kami terus berkomitmen untuk kolaborasi bersama alumni seperti dengan melibatkan dalam pengembangan kurikulum. Halal bihalal dapat menjadi sarana untuk memperkuat hubungan bersama para alumni,” jelas Prof. Subehan.
Kegiatan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Muh. Restu, MP. Dalam sambutannya beliau menuturkan Farmasi merupakan salah satu fakultas yang maju dengan capaian kinerja yang dihasilkan melalui sumber daya manusia berkualitas. Keberhasilan Farmasi juga didorong oleh satu entitas besar yakni para alumni yang berkiprah secara nasional maupun internasional.
“Kolaborasi fakultas dan alumni menjadi satu hal yang tidak dapat dipisahkan. Sehingga, jalinan silaturahmi penting dilakukan untuk mempererat hubungan tersebut,” kata Prof. Restu.
Setelah pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan hikmah halal bihalal yang disampaikan oleh Dr. KH. Anwar Sadat Abdul Malik, Lc., MA. Pada kesempatan tersebut, beliau menjelaskan sejarah lahirnya budaya halal bihalal di Indonesia. Kiyai Anwar juga menjelaskan tentang pentingnya memaafkan orang lain.
“Hampir tidak ditemukan ayat tentang meminta maaf, yang banyak adalah anjuran untuk memohon ampunkan orang lain. Dengan demikian, membuka dan melapangkan hati memberi maaf kepada orang lain merupakan perbuatan terpuji meladani asmaul husna,” kata Kyai Anwar.
Kegiatan yang diikuti kurang lebih 200 peserta dari jajaran sivitas akademika Farmasi, para dekan dan direktur, ketua lembaga dan para alumni berlangsung lancar dan hikmat, dijadwalkan akan berakhir pukul 12.00 Wita.(*/mir)
Editor : Ishaq Rahman, AMIPR
