Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin menggelar Program Edukasi Stunting dalam rangka kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan berlangsung di Kantor desa Tetewatu Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, yang diselenggarakan oleh kolaborasi Sekolah Pascasarjana Unhas bersama Pemerintah Kabupaten Soppeng, pada Kamis (10/11).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendiskusikan pengetahuan tentang stunting dan selanjutnya akan berlanjut untuk mengadakan kerja sama di bidang Tri Dharma antara Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin dengan Pemerintah Kabupaten Soppeng.
Pada kesempatan tersebut, Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas, Prof. dr. Budu, Ph.D., Sp. M.,(K).,M.Med.Ed,, dalam sambutannya menyampaikan harapnnya bahwa tidak hanya terlepas pada pelaksanaan program pengabdian masyarakat saja, tetapi dapat dimungkinkan kedepannya akan dilakukan kerja sama yang berkesinambungan untuk pencegahan stunting.
“Hal tersebut tentu menjadi sebuah komitmen bersama untuk menemukan solusi. Anak anak kitalah ini yang akan menjadi generasi khusus untuk Soppeng. Barangkali anak-anak kita yang masih kecil disini, 15 tahun kemudian mungkin akan ada yang kuliah diluar negri dan berkontribusi besar bagi perkembangan bangsa kita,” Jelas Prof. Budu.
lebih lanjut, Prof. Budu menuturkan bahwa bukan hanya persoalan stunting, sesungguhnya yang ingin diperkuat bersama adalah mengadakan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Soppeng. Fakultas Pascasarjana Unhas memiliki Prodi Doktor dan Magister yag terkait dengan pembangunan pengembangan daerah.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bapak Wakil Bupati Kabupaten Soppeng, Ir. H. Lutfi Halide, MP., dengan menyampaikan tugas wakil Bupati yang tertulis dalam Undang-Undang yang mengawasi pengembangan wilayah, dan mempunyai tugas tambahan dalam pencegahan stunting di Kabupaten Soppeng. Dirinya juga menerangkan bahwa apapun yang diinginkan Unhas, pemerintah Kab. Soppeng sangat mendukung segala program yang akan dijalankan dan diharapkan dapat sesuai dengan program yang ada saat ini.
“Ada masalah di Soppeng, Kawasan hutan terlalu luas, Soppeng kaya akan mangrove, tapi banyak yang pergi merantau, sehingga diharapkan dengan program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Sekolah Pascasarjana Unhas ini dapat menggelitik para warga desa Tetewatu untuk lebih sadar dengan pencegahan stunting untuk masa depan anak-anak mereka,” Jelas pak Lutfi Halide.
Editor : Supratman
